Pesisir Selatan — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Bukit Langkisau, Kenagarian Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai.
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, laporan kejadian diterima 15 menit setelah api terlihat, yakni pada pukul 16.45 WIB. Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
Tim gabungan yang terdiri dari Satgas SAR/TRC BPBD Pesisir Selatan, Satpol PP-Damkar, unsur TNI dan Polri, perangkat nagari, serta warga setempat, langsung bergerak cepat melakukan upaya pemadaman di lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan penanganan karhutla kali ini.
“Sinergi seluruh elemen di lapangan sangat membantu proses pemadaman. Dalam waktu singkat, api berhasil dikendalikan dan tidak meluas ke area pemukiman,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi, menambahkan bahwa medan yang cukup terjal menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan.
“Medan menuju titik api cukup sulit dijangkau karena berada di kawasan bukit, namun berkat kerja sama yang solid antara petugas dan masyarakat, api berhasil dipadamkan sebelum meluas. Kami terus siaga mengantisipasi kejadian serupa, terutama menghadapi musim kemarau yang rawan karhutla,” kata Defrisiswardi.
Hingga laporan ini diturunkan, kondisi di lokasi sudah dinyatakan aman. Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan fasilitas umum akibat kejadian tersebut.
BPBD Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan serta segera melaporkan jika menemukan titik api di wilayah masing-masing.
