Sumbar

Gaya Tegas Bupati Epyardi Asda, Ubah Lapor Merah Pelayanan Publik jadi Hijau

14
×

Gaya Tegas Bupati Epyardi Asda, Ubah Lapor Merah Pelayanan Publik jadi Hijau

Sebarkan artikel ini
bupati epyardi asda lapor hijau ombudsman
Bupati Solok Epyardi Asda mendapat penghargaan dari Ombudsman

SOLOK, hantaran.co—Tak sia-sia, Solok Super Team yang digawangi Bupati Solok Epyardi Asda di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok untuk menata kembali pelayanan publik akhirnya membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman RI.

Tak tanggung-tanggung, pelayanan Pemkab Solok yang pada 2021 pernah mendapat nilai terendah (zona merah) kini menjadi zona hijau (pelayanan maksimal).

Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat pun memberikan penghargaan kepada Bupati Solok sebagai Kabupaten Predikat Tertinggi Tingkat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022 se Kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumbar di Sawahan Kota Padang, pada Kamis (26/01).

Dari hasil penilaian kepatuhan terhadap pelayanan publik tahun 2022 oleh Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumbar, Pemkab Solok berada pada peringkat tiga dari seluruh daerah di Sumbar. Namun,  peringkat tertinggi di tingkat kabupaten di Sumbar. Pemkab Solok mendapat nilai 88,73% atau predikat A.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Yefri Heriani mengaku bangga atas pencapaian yang didapatkan oleh Kabupaten Solok dalam hal penilaian kepatuhan dan standar pelayanan public.

“Hal ini merupakan loncatan yang tidak pernah kami duga oleh Kabupaten Solok. Luar biasa hal yang dilakukan oleh tim Kabupaten Solok sehingga secara bertahap bisa meningkatkan pelayanan dan mendapatkan hasil yang memuaskan,”tuturnya.

Ia mengatakan, walau pun memperoleh peringkat tiga tertinggi di Sumatera Barat. Namun, melihat pencapaian Kabupaten Solok yang sebelumnya berada pada zona merah penilaian Ombudsman menjadi zona hijau merupakan hasil yang terbaik dan membuktikan bahwa Kabupaten Solok adalah peringkat pertama di mata kita semua,” ucap Yefri.

Setelah menerima penghargaan tersebut Bupati Solok turut menandatangani fakta integritas untuk berkomitmen melakukan perbaikan pelayanan publik.

Kemudian beliau diminta berbagi cerita pengalaman dan komitmennya dalam hal pelayanan publik pada podcast Ombudsman RI Prov. Sumatera Barat, diakhir Podcast Bupati Solok menyampaikan Bahwa pencapaian kali ini bukan hanya milik Bupati Solok saja namun ini Semua berkat Kerja Keras Pemerintah Kabupaten Solok dibawah Naungan Solok Super Team Khususnya dan Masyarakat Kabupaten Solok pada Umumnya.

Bupati Solok menyampaikan ucapan terima kasih dengan adanya lembaga pemantau seperti ombudsman sehingga kinerja kita di Kabupaten Solok dapat lebih terarah.

“Saya berterima kasih kepada ombudsman dimana setelah dilantik menjadi Bupati saya langsung diberikan acuan dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar pelayanan publik, sehingga Alhamdulillah sekarang berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan,”tuturnya.

Sebagai seorang kepala daerah, Epyardi mengungkap tidak dapat mencapai hal ini tanpa bantuan dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Solok dibawah naungan Solok Super Tim.

“Ucapan terimakasih juga kepada Solok Super Tim semua karena berkat kerja keras kita bersama bisa mendapatkan hasil yang memuaskan,”ucapnya.

Ia menuturkan bahwa penghargaan ini juga merupakan sebuah tantangan baginya karena untuk mempertahankanya akan lebih sulit daripada saat mendapatkan penghargaan.

“Demi mempertahankan prestasi ini dan agar dapat lebih ditingkatkan Bupati Solok turut meminta bantuan dan arahan dari Ombudsman ke depannya dalam membina Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik,”ucapnya.

Tak dipungkiri ketegasan Epyardi Asda dalam memimpin Kabupaten Solok mendapat penilaian dari masyarakat. Bahkan beberapa kali aksi mantan kapten kapal itu viral di dunai maya, sebut saja aksi marahnya di salah satu Puskesmas, terakhir saat membela karyawan pabrik Aqua di Kabupaten Solok.

Epyardi fenomenal. Tak banyak kepala daerah yang berani lantang di Sumbar. Ia berani tampil tegak untuk kampung halamannya.

Bupati Solok pun menerima piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani, didampingi oleh Kepala Keasistenan Pencegahan Adel Wahidi, Kepala Keasistenan PVL Meilisa Fitri Harahap, dan Kepala Keasistenan Pemeriksaan Yunesa Rahman di Kantor Ombudsman Sumbar.

Ikut hadir pimpinan DPRD Ivoni Munir, Sekretaris Daerah Medison,Kepala Dinas DPMPTSP dan Naker Drs. Aliber Mulyadi, Kepala Disdukcapil Riki Carnova, Kepala Diskominfo Teta Midra, dan Kabag Organisasi Setda Kabupaten Solok Jhoni.

(Dafit/Hantaran.co)