KALSEL, hantaran.co – MTQN XXIX di Kalimantan Selatan resmi ditutup pada Selasa 18 Oktober 2022, bertempat di mimbar utama Astaka Kiram Park, oleh Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi.
Keluar sebagai juara umum adalah Provinsi Jawa Timur dengan total nilai 87, sementara peringkat kedua, DKI Jakarta dengan nilai 66, peringkat ketiga, tuan rumah Kalimantan Selatan dengan nilai 62, peringkat keempat Jawa Barat, dan yang kelima Sumatera Barat.
Adapun keberhasilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menempati urutan lima besar, karena Azrul Hakim yang turun di cabang lomba tartil dasar berhasil meraih juara satu dengan nilai 99,33. Kemudian Inayah Mutmainnah urutan dua untuk tartil dasar putri dengan nilai 98,17.
Kemudian tilawah dewasa putri asal Sumatera Barat atas nama Yanti Novita berhasil menjadi juara dua dengan nilai 94,67. Tilawah anak-anak putra atas nama Latifatul Tirta juga berhasil menjadi juara dua. Begitu juga tilawah anak-anak putri atas nama Kaisya Fitri berada pada urutan dua.
Selanjutnya, Rifi Pratama golongan hiasan meraih urutan satu dengan nilai 228, dan Akmal Muhararto dengan nilai 290.
Sementara, cabang tahfidz tiga puluh juz atas nama Muhamad Mufid Izza urutan tiga, cabang tahfidz dua puluh juz atas nama Khairur Rizki urutan dua, dan Fathiyah Arafah pada urutan tiga untuk tahfidz lima juz tilawah.
Adapun kafilah atas nama Rafi Dinil Haq yang turun di cabang karya tulis ilmiah berhasil meraih juara dua.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemenang yang sudah mampu mengharumkan nama Sumbar.
“Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada masyarakat Sumbar baik yang ada di daerah maupun di perantauan yang selalu mendukung dan mensupport kafilah dengan doa terbaiknya,” kata Gubernur Sumbar yang akrab disapa Buya itu.
Sebelumnya, Provinsi Sumatra Barat mengirimkan 54 orang kafilah yang akan bersaing di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 di Provinsi Kalimantan Selatan.
Wakil Gubernur yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar, Audy Joinaldy, mengatakan target kontingen Sumbar pada MTQ nasional kali ini adalah bertahan di urutan 5 besar.
“Ya, kami berharap dapat bertahan di 5 besar. Tapi tentu kafilah harus melakukan upaya terbaik,” kata Audy.
Seperti diketahui pada MTQ Nasional 2020 lalu, Sumbar mampu meraih juara umum. Saat itu Sumbar berstatus sebagai tuan rumah yang menyelenggarakan kegiatan tersebut di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Audy mengingatkan setiap kafilah agar mengikuti segala arahan yang disampaikan oleh para pembina, sehingga kafilah mendapat ilmu yang berguna bagi peningkatan kemampuan.
Selain itu, ia juga meminta para pembina agar dapat memberikan bimbingan serta pembinaan yang sungguh-sungguh, sehingga para peserta memiliki kemampuan dan mental terbaik pada saat menghadapi event MTQ nasional tersebut.
“Pada prinsipnya, siapapun duta Sumbar pada setiap iven nasional harus mampu menjadi contoh terbaik bagi daerah, sehingga mampu merawat toleransi dalam kehidupan beragama dan keberagaman bangsa Indonesia,” ucap Audy.
hantaran/*






