Sumbar

DPRD Sumbar Bakal Panggil OPD Bahas Danau Singkarak

6
×

DPRD Sumbar Bakal Panggil OPD Bahas Danau Singkarak

Sebarkan artikel ini
DPR
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, mendukung penuh pemanfaatan Danau Singkarak sebagai sentral budidaya perikanan di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. IST

PADANG, hantaran.co – Pekan depan, Komisi IV DPRD Sumbar sebagai yang membidangi pembangunan dan infrastruktur akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna membahas pembangunan  objek wisata Dermaga Danau Singkarak.

“Rencananya minggu depan akan kita coba undang dinas terkait untuk mendiskusikan tentang Danau Singkarak itu, karena hari ini kita masih sedang pembahasan Ranperda tentang Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Muzli M. Nur kepada Haluan, Kamis (27/1).

Disebut Muzli, pada Senin (24/1) lalu Komisi IV memang telah turun ke lapangan melihat progres pembangunan proyek terkait, hal ini dilakukan atas undangan Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda. Meski telah memenuhi undangan Bupati Solok untuk melihat langsung ke lapangan, kata Muzli, Komisi IV DPRD Sumbar belum ada mengeluarkan sikap dan keterangan resmi terkait pembangunan objek wisata Dermaga Danau Singkarak ini, termasuk belum ada secara resmi menyatakan memberikan dukungan terhadap proyek yang tengah menjadi sorotan publik tersebut.

“Tidak ada dukungan, apalagi rekomendasi. Kemarin tersebut komisi datang untuk melihat progres pembangunan proyek itu, atas undangan Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda,” ujarnya.

Menindaklanjuti hasil dilapangan, sambung Muzli, pihaknya akan memanggil seluruh OPD yang menjadi mitra kerja Komisi IV untuk menanyakan secara jelas persoalan yang terjadi terkait pembangunan objek wisata Dermaga Danau Singkarak ini.

Dia menegaskan, Komisi IV akan mendukung proyek itu jika tidak ada kaidah hukum yang dilanggar.

“Terkait undangan peninjauan yang dilakukan Komisi IV DPRD Sumbar ke Kabupaten Solok, itu telah melalui koordinasi dengan unsur pimpinan. Agar lebih optimal, hendaknya ada pertemuan tanya jawab antara ketua komisi dengan pimpinan setelah kunjungan dilaksanakan,” katanya.

Muzli juga menyebut saat Komisi IV melihat langsung ke lapangan, berdasarkan keterangan bupati tidak ada aturan yang dilanggar dalam pengerjaan proyek tersebut. Terlepas dari semua itu, ia kembali menegaskan, Komisi IV DPRD Sumbar akan mendukung  pembangunan proyek strategis dermaga danau terluas kedua di Pulau Sumatera tersebut jika memang tidak menyalahi aturan.

Ia menuturkan, Danau Singkarak sendiri secara geografis sangatlah strategis karena berada pada jalur lintas daerah ke daerah, berbeda dengan danau lainnya yang tidak berada pada jalur lintas.

Untuk menunjang potensi danau ini, tentunya dibutuhkan fasilitas yang memadai, seperti membangun spot-spot yang indah dan nyaman, untuk itu perlu koordinasi intens agar pembangunan pada kawasan itu berjalan lancar.

Sebelumnya Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda pada kunjungan tersebut mengapresiasi langkah Komisi IV DPRD Sumbar. Menurut dia, dengan itu pihaknya bisa menjelaskan bagaimana upayanya menghidupkan pembangunan ekonomi melalui pembukaan kran investasi.

Mantan Anggota DPR-RI ini juga mengungkapkan, pembangunan sektor pariwisata merupakan program strategis pemerintah kabupaten untuk mendongkrak peringkat daerah itu sebagai kabupaten termiskin ketiga Di Sumbar.

“Targetnya untuk menaikan peringkat Kabupaten Solok untuk daerah nomor lima tersejahtera di provinsi ini,” ujar Epyardi. (*)

Leni/hantaran.co