PADANG, hantaran.co – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar menggelar aksi di Kawasan DPRD Sumbar, Jumat (22/10/21). Aksi tersebut bertepatan dengan tujuh tahun kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan hantaran.co di lapangan terlihat seratusan mahasiswa mendemo DPRD Sumbar sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut oleh ratusan personel kepolisian untuk mengamankan aksi.
Maksud kedatangan para mahasiswa ini adalah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat tentang tujuh tahun kepemimpinan presiden Jokowi yang dianggap gagal.
“Kami atas nama Sumbar turun ke jalan untuk mengingatkan pemimpin bahwa kita menyatakan sikap pemerintah Jokowi gagal dalam menjalankan pemerintahan republik Indonesia,” ujarnya.
Salah satu moderator aksi menyampaikan, bahwa utang terbanyak dari pemerintah yaitu dimasa presiden Jokowi. Kemudian, berbagai polemik terjadi, seperti hukum, pendidikan, dan perempuan, dan masih banyak lagi.
“Kami turun ke jalan untuk mengingatkan pemerintah agar menepati janji-janji yang telah disampaikan, bahkan tidak ada satupun janji mereka yang ditepati, mangkanya kami unjuk rasa,” ujarnya lagi.
Terlihat juga berbagai spanduk yang di bawa bertuliskan, “Demokrasi seperti tidak demokrasi , mengkritik menjadi seperti ancaman besar bergerak maju atau diam tertindas”.
Kemudian spanduk lainnya yang bertuliskan “Negara ini bukan negara bikini bottom”, “Negara dijajah oligarki!!!”, “Katanya negara demokrasi nyatanya oligarki”.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan mahasiswa masih melakukan unjuk rasa di DPRD Sumbar. (*)
Fardi/hantaran.co






