SOLOK, hantaran.co — Hanya butuh waktu sekitar empat bulan, Yayasan Darianis Yatim akhirnya berhasil mewujudkan mimpi masyarakat di kawasan Taruko, Kelurahan Simpang Rumbio, Kota Solok, untuk memiliki rumah ibadah yang representatif bagi warga di daerah itu.
Musola yang diberi nama Al Baroqah itu, kini berdiri megah dengan model arsitektur timur tengah. Dengan bangunan beton bercat putih, kian menambah anggun bangunan yang kini sudah memasuki tahap finishing tersebut.
” Kami mulai pembangunannya dari O. Alhamdulillah, sekarang pembangunannya sudah mencapai tahap 90 persen,” terang pelaksana harian Yayasan Darianis Yatim, Rusdi Saleh, Jumat (1/10/2021).
Rusdi Saleh mengungkapkan, untuk mewujudkan harapan masyarakat setempat, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 2,5 Milyar. Mushalla tersebut dibangun di atas lahan seluas 14×14 meter persegi dengan satu qubah dan satu menara.
“In Syaa Allah, kapasitasnya mampu menampung sekitar 100 lebih jama’ah untuk pelaksanaan ibadah lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya,” ucap Rusdi Saleh.
Saleh begitu pria yang juga legislator DPRD Kota Solok ini disapa mengatakan, ihwal pembangunan musola Al Baroqah ini berawal dari kegiatan resesnya sebagai anggota dewan ke tengah masyarakat beberapa waktu lalu di daerah tersebut.
Pada pertemuan tersebut, warga setempat mengeluhkan tidak adanya rumah ibadah yang dekat dengan pemukiman warga sekitar. Aspirasi masyarakat itu langsung disambut baik oleh Rusdi Saleh yang selama ini juga intens melakukan pembangunan berbagai sarana ibadah bagi kaum muslimin di Kota dan Kabupaten Solok di bawah naungan Yayasan Darianis Yatim.
Selain itu, kata dia, pembangunan musola di taruko juga sudah melalui tim survey yang ada di Yayasan Darianis Yatim. Ia mencotohkan, kala waktu magrib masih banyak anak-anak yang berkeliaran di jalanan di daerah itu.
“Ternyata ketika ditanya , alasannya karena mereka tak punya musola untuk mengaji di daerah Taruko ini,” bebernya
Atas alasan itu, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk terus meramaikan mushalla ini setiap sholat lima waktu, di samping menjadikan musola ini sebagai tempat bermusyawarah dan tempat mengaji bagi anak – anak setempat di masa mendatang.
Saleh bahkan menantang masyarakat setempat, apabila setiap shalat lima waktu diramaikan jama’ah, pihak yayasan Darianis Yatim akan memberikan hadiah berupa pembangunan MDA dua lantai.
“Bagi anak-anak yang memiliki prestasi dan tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan, kami dari yayasan akan siap membantu biaya pendidikannya,”ucap Rusdi Saleh.
Terkecuali itu, ia menegaskan bahwa kegiatan sosial yang dilakukannya selmaa ini adalah murni untuk membangun kampung halaman dan tidak ada motif politik. Pasalanya, kegiatan tersebut sudah dilakukannya jauh sebelum dirinya masuk ke ranah politik praktis.
“Ini murni karena kecintaan kepada kampung halaman, untuk menciptakan insan yang bertaqwa dan generasi yang Qur’ani di daerah kita ini. Jangan sangkut pautkan dengan politik, nanti hilang keberkahannya,” kata pria yang terkenal dengan slogan ‘pengabdian tanpa pengecualian’ itu dengan senyum khasnya. (*)
Wandi Malin/hantaran.co





