Sumbar

Pemprov Sumbar Bantu Seniman Seni Rupa dan Kriya Sumbar Bisa Promosi ke Luar Negeri

6
×

Pemprov Sumbar Bantu Seniman Seni Rupa dan Kriya Sumbar Bisa Promosi ke Luar Negeri

Sebarkan artikel ini
Seniman
Pameran empat pelukis kaligrafi Islam di Hall Galeri UPTD Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jalan Diponegoro 31 Padang, Rabu (15/09/2021). IST

PADANG, hantaran.co — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memiliki komitmen agar dapat membantu bagaimana  seniman seni rupa dan seni kriya Sumatera Barat  bisa promosi karya yang dihasilkannya ke luar Sumatera Barat, bahkan ke luar negeri.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Provinsi Sumbar, Enifita Djinis, saat menghadiri sekaligus meresmikan pembukaan pameran empat pelukis kaligrafi Islam di Hall Galeri UPTD Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jalan Diponegoro 31 Padang, Rabu (15/09/2021).

Dikatakannya, termasuk penempatan karya-karya terbaik hasil penjelajahan kreativitas seniman sebagai aset daerah pada gedung-gedung bertingkat milik pemerintah dan swasta, kantor OPD, kantor Bupati/ Walikota dan banyak lagi di daeah ini.

“Semua itu tentu butuh dukungan semua pihak dan kalangan, termasuk dari pengamat seni rupa dan kurator, kalangan akademisi dan OPD terkait. Guna memberikan masukan dan konstribusi pemikirannya ke Pemprov Sumatera Barat agar seni rupa dan seni kriya benar-benar dapat hidup dalam persepektif kebudayaan pada sisi lain juga bernilai ekonomi tinggi,” katanya.

Lanjutnya, melalui kesempatan ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi seluas-luasnya kepada empat pelukis yang berpameran yang mengangkat tema besar ‘Ekspresi Religius’.

“Kegiatan ini sekaligus dapat dijadikan  momentum  penting dalam melihat seni rupa bahkan seni kriya di Sumatera Barat secara sungguh-sungguh, terlebih seni lukis kaligrafi sebagai nafasnya perwujudan seni budaya dalam Islam,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Gemala Ranti, menyebutkan, pameran seni lukis kaligrafi Islam kali ini menampilkan karya empat pelukis mengangkat tema besar ‘Ekspresi Religius’.

“Keempat pelukis yang berpameran itu antara lain Sang maestro Amir Syarif (82 th) dan AM. Y. DT. Garang (71 th), Irhas A Shamad (63 th) dan Ade Setiawan (40 th) yang merupakan seniman-seniman besar kaligrafi Islam Sumatera Barat saat ini, di samping sejumlah nama lain di luar Sumatera Barat,” tuturnya.

Lanjutnya, banyaknya para perupa berkarya di Sumatera Barat maupun di luar Sumatera Barat. Semua ini merupakan aset berharga yang perlu diberi ruang untuk senantiasa berekspresi melahirkan karya-karya terbaik betrnilai estetika tinggi di setiap ruang dan waktu, tidak terkecuali dunia seni rupa dan seni kriya di daerah ini yang memang sejak lama tercatat sebagai salah satu etalase peta seni rupa Indoinesia.

Kurator Pameran, Yasrul Sami, menuturkan, karya-karya keempat pelukis yang berpameran saat ini merupakan seniman yang cukup dikenal karya dan perjalanan kesenimannya di tanah air. Pemunculan seni lukis kaligrafi Islam di tanah air termasuk di Sumatera Barat sendiri menjadi suatu fenomena yang sangat diperhitungkan dalam kancah seni rupa mderen di Indonesia.

“Artinya,  ketika  muncul gairah  untuk  membawa  pengalaman-pengalaman  spiritual  (dalam  arti :  kandungan  makna-makna atau nilai-nilai batiniah yang berusaha untuk melakukan penghayatan, perenungan, atau kontemplasi yang mengarah kepada pesan-pesan akan kedalaman,  kemanusiaan,  dan  ketuhanan)  ke  dalam karya  seni,” ujarnya.

Sementara itu, H. Am. Y. Dt. Garang, mengungkapkan, selama ini seni lukis kaligrafi Islam berjarak jauh dengan seni rupa dan seni kriya di daerah ini dalam berbagai iven yang diadakan di Sumatera Barat.

Alhamdulillah, kali kami mewakili pelukis kaligrafi Islam diberi ruang dan kesempatan menampilkan karya-karya khusus kaligrafi Islam dengan karya terbaik yang dihasilan para pelukis,” jelasnya lagi. (*)

hantaran.co