Setelah memastikan laporan yang masuk, pihaknya baru mengetahui bahwa kejadian tersebut masuk wilayah kota Padang. Karena api cukup besar, pihaknya lalu menambah armada pemadam kebakaran sebanyak tiga unit.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Damkar Padang Pariaman menerjunkan tiga unit armadanya, dan Damkar Pariaman menerjunkan satu unit. Total, ada delapan unit armada yang berada di lokasi untuk memadamkan api. Jumlah total personel damkar yang diterjunkan berjumlah sekitar 100 orang,”imbuhnya.
Dilanjutkannya, Karena bangunan yang terbakar berada di tepi Jalan Adinegoro, kemacetan pun tidak bisa dielakkan. Polisi dan personel TNI pun turun mengatur lalu lintas. Dijelaskannya, ada lima toko dan satu unit rumah yang terbakar. Semua bangunan itu dimiliki oleh salah seorang warga atas nama Suratna Welis (78).
“Jenis tokonya adalah toko bangunan dan kedai-kedai yang lain Toko itu semuanya aktif. Api cepat membesar karena di toko bangunan itu ada bahan-bahan bangunan yang mudah terbakar seperti tiner. Pemadaman berhasil dilakukan dalam dua jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya.
(Fardi/Hantaran.co)






