Internasional

Anggota Parlemen Selandia Baru Ini Ternyata Berdarah Minang

×

Anggota Parlemen Selandia Baru Ini Ternyata Berdarah Minang

Sebarkan artikel ini
parlemen
Tangkapan layar youtube

Hantaran.co–Anggota parlemen Selandia Baru, Marja Lubeck diketahui seorang wanita keturunan Indonesia berdarah Minang. Ia wanita pertama berdarah indonesia yang berhasil menduduki kursi parlemen di New Zealand periode 2017-2020.

Dilansir dari Wartakotalive.com, Marja Lubeck lahir di Belanda tahun 1965 kemudian keluarganya hijrah di ke Selandia Baru sejak tahun 1989. Darah Indonesia Maria Lubeck diturunkan dari sang ayah yang lahir di Lubuk Sikaping, Sumatera Barat.

Kakek Marja Lubeck sempat merasakan kekejaman Jepang pada perang dunia ke II sekitar tahun 1942 hingga meninggal dunia. Lalu sang nenek membawa ayah Marja Lubeck ke Belanda saat berusia 8 tahun

Marja Lubec merupakan anggota parlemen dari partai buruh di New Zealand. Dikutip dari Wikipedia, Marja Lubeck berimigrasi dari Belanda ke Selandia Baru pada tahun 1989, dan menjadi pramugari internasional Air New Zealand pada tahun 1996.

Ia bergabung, dengan Flight Attendant and Related Services Association (FARSA) sebagai delegasi dan terpilih sebagai presiden FARSA pada tahun 2009, melayani empat istilah.

Dia lulus dengan gelar sarjana hukum pada tahun 2014 setelah belajar paruh waktu sebagai mahasiswa yayasan di Auckland University of Technology Law School dan diterima di bar sebagai pengacara dan pengacara di Pengadilan Tinggi pada Februari 2017.

Sebagai anggota parlemen keturunan Indonesia kelahiran Belanda pertama, dia telah menerima sambutan hangat dari komunitas-komunitas ini dan sangat antusias dengan kesempatan untuk memperkuat koneksi.

Marja bangga menjadi bagian dari Pemerintah yang berkomitmen untuk membantu generasi berikutnya dan menangani masalah mendasar perumahan, pekerjaan, kesehatan, lingkungan, komunitas yang lebih aman, dan pendidikan.

Bangga berdarah Indonesia

Dua minggu menjelang pemilihan umum Selandia baru KBRI Wellington dan Dharma Wanita Persatuan Wellington selenggarakan seminar bertemakan Women Role In Democrasy pada Rabu 30 September 2020.

Dalam kesempatan tersebut anggota parlemen Selandia Baru Marja Lubeck menjadi narasumber di hadapan 50 warga dan diaspora Indonesia yang hadir.

Marja yang merupakan politisi dari partai buruh adalah anggota parlemen Selandia baru pertama berdarah Indonesia

“Saya bangga wakili Indonesia dalam parlemen Selandia baru,” sebut Marja saat mengawali paparannya.

Dia menceritakan bagaimana kisah masa kecil yang selalu didorong oleh ibunya untuk percaya nilai bahwa peranan wanita sama pentingnya dengan pria.

Saat sesi diskusi dengan ketua DWP Dewi Yahya, Marja mengutarakan kisah perdana menteri Selandia baru Jacinda Arden yang dapat dengan tegas mengambil keputusan untuk melindungi negara kiwi tersebut

Dubes Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa, Tonga, Kepulauan Cook Tantowi Yahya menyatakan bangga atas adanya representasi Indonesia di dalam parlemen Selandia baru.

“Sangat menyenangkan jika kita datang ke parlemen dan mendapat sapaan Selamat Pagi dari anggota parlemen,” kata Dubes Tantowi Yahya.

Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di dunia, menurut dubes Tantowi Yahya ini juga dapat mengikuti contoh yang baik dari Selandia baru tentang bagaimanaperan wanita dapat mendukung kehidupan bernegara yang sehat dan demokratis.

(Wartakota/Hantaran.co)