KOTA PARIAMAN, hantaran.co — Anggota DPR RI dari FPKS, Nevi Zuairina, pada saat reses DPR RI masa sidang III tahun sidang 2020 – 2021 mulai merealisasikan program pengembangan UMKM di daerah pemilihannya. Kali ini ia mendukung pengembangan jiwa wirausaha berbasis nagari yang dimulai dari Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
“Salah satu hal yang nyata dapat dilakukan di lapangan adalah membantu masyarkat membangun jiwa wirausaha. Wirausaha ini untuk dapat mencapai pemerataan di tiap lokasi harus berbasis nagari. Dengan meratanya jiwa wira usaha hingga sampai pelosok-pelosok, diharapkan pertumbuhan ekonomi di tiap kecamatan hingga kabupaten terus progresif naik,” tutur Nevi.
Legislator asal Sumatera Barat II ini mencontohkan wirausaha yang relatif dapat dilakukan secara sederhana, yaitu menjual paket makanan berupa nasi dan ayam goreng. Sebagai simulasi ia menggambarkan, setiap titik usaha, keuntungan per 1 ekor ayam sebesar Rp20 ribu. Bila para usahawan dapat menjual sendiri sebanyal 5 ekor, maka dapat keuntungan Rp100 ribu.
“Kebutuhan akan makanan ini akan banyak diminati karena setiap hari, permintaan makanan akan selalu ada. Mudah-mudahan dengan seriusnya para usahawan, seperti contoh menjual paket ayam goreng dan nasi dengan volume sekitar 12 ekor ayam per hari, maka mereka dapat menyimpan penghasilan sekitar Rp250 ribu per hari,” ungkap Nevi.
Politisi PKS ini mengaku akan terus berupaya mengembangkan potensi-potensi daerah yang berbasis nagari. Setiap daerah memiliki kekhasan yang berbeda dan sumber daya yang berbeda pula. Dengan skala kecil tapi masif tiap daerah, maka perekonomian akan bergeliat masif hingga kabupaten bahkan provinsi.
“Mudah-mudahan, dengan makin meningkatnya perekonomian di tiap nagari, akan memberikan kontribusi Sumatera Barat pada peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Nevi Zuairina. (*)
Isra/hantaran.co