“Ini bentuk apresiasi kami kepada Pemko Pariaman yang serius membina sepak bola usia muda. Dari sinilah lahir bibit-bibit unggul masa depan,” katanya.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, mengapresiasi perhatian Andre terhadap pembangunan daerah dan pembinaan olahraga. Menurutnya, sinergi antara tokoh nasional, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan membangun generasi unggul.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pak Andre. Kepedulian seperti ini sangat berarti, terutama bagi anak-anak yang sedang ditempa sejak dini,” ujar Yota.
Kehadiran Andre di Kota Pariaman bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga pesan kuat tentang optimisme di tengah keterbatasan. Bahwa dengan kolaborasi dan kreativitas, pembangunan tak akan berhenti meski anggaran menipis.
Langkah Andre Rosiade di lapangan hijau Sungai Kasai sore itu seolah menjadi simbol: semangat pembangunan dan pembinaan tidak boleh redup, baik di pusat maupun di daerah. Sinergi, inovasi, dan kepedulian menjadi kunci untuk menggerakkan Pariaman dan Sumatera Barat, menuju masa depan yang lebih tangguh dan berdaya saing. (*)
