Sumbar

Ibu Berperan Besar Menanamkan Nilai Al Qur’an pada Anak

0
×

Ibu Berperan Besar Menanamkan Nilai Al Qur’an pada Anak

Sebarkan artikel ini
Al Qur'an

Pariaman, hantaran.Co–Suasana khidmat mewarnai Musala Nurul Ihsan Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara, Sabtu (18/10/2025), saat Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, resmi menutup Lomba Hafalan Ayat Al-Qur’an antar-Majelis Taklim di tingkat kecamatan. Kegiatan yang digelar oleh Persatuan Majelis Taklim Pariaman Utara (Permata) ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pembuktian semangat ibu-ibu dalam mencintai Al-Qur’an.

Mulyadi mengapresiasi kiprah para ibu-ibu majelis taklim yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan di tingkat kecamatan. Ia menilai, lomba tahfiz ini bukan sekadar perlombaan, tetapi bagian dari upaya nyata membangun masyarakat yang Qur’ani di Kota Pariaman.

“Kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Pariaman, yaitu mewujudkan Program Satu Rumah Satu Hafidz/Hafidzah. Lomba ini memperlihatkan bahwa semangat menghafal Al-Qur’an tidak hanya tumbuh di kalangan anak muda, tapi juga di antara para ibu yang menjadi madrasah pertama dalam keluarga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan bahwa ibu memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di rumah. Menurutnya, jika seorang ibu menjadi hafizah, semangat itu akan menular kepada anak-anak dan suaminya.

“Ketika ibu di rumah mampu menghafal meski hanya satu juz, itu sudah kemenangan luar biasa. Ibu menjadi teladan yang hidup bagi keluarganya,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan tahfiz ini terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang mampu memperkuat spiritualitas masyarakat. “Kami ingin lomba seperti ini tidak berhenti di tingkat kecamatan saja, tapi juga bisa dikembangkan menjadi lomba tingkat kota. Tujuannya bukan sekadar mencari juara, tapi menumbuhkan semangat mencintai Al-Qur’an,” ujarnya.

Sementara itu, ketua pelaksana lomba, Delfiadi, menyebut kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai majelis taklim di Kecamatan Pariaman Utara. Peserta tampil menghafal beberapa surah, mulai dari Surah Yasin, At-Takatsur hingga An-Nas.

“Semua peserta tampil luar biasa. Namun, panitia menetapkan enam terbaik sebagai pemenang. Juara I diraih Syahniar dari Majelis Taklim Ummi Desa Mangguang, juara II Jusmaini dari Majelis Taklim Raudhatul Jannah Balai Nareh, dan juara III Anidar dari Majelis Taklim Cubadak Air Selatan,” terang Delfiadi.

Selain juara utama, panitia juga memberikan penghargaan kepada Murnita sebagai harapan I, Saifini sebagai harapan II, dan Asnidar sebagai harapan III. Para pemenang menerima piala dan uang tunai, serta doorprize yang disiapkan panitia sebagai bentuk apresiasi atas semangat seluruh peserta.

Kegiatan lomba hafalan Al-Qur’an ini menjadi bukti bahwa semangat mencintai kitab suci tidak mengenal usia. Dari tangan-tangan ibu yang istiqamah mengaji, lahirlah generasi Qur’ani yang diharapkan mampu menjaga moral dan spiritual keluarga di tengah tantangan zaman modern.