Aksi Silek Harimau Lalok Pukau Wisatawan di Pariaman

aksi silek harimau lalok

Aksi Silek Harimau Lalok berhasil memukau wisatawan di objek wisata di Talao Pauh, Kota Pariaman pada Rabu (10/3).

PARIAMAN, hantaran.co–Aksi Silek Harimau Lalok berhasil memukau wisatawan di objek wisata di Talao Pauh, Kota Pariaman pada Rabu (10/3). Penampilan aktraksi tradisional Kota Pariaman silek tradisonal itu bertujuan mendukung program pariwisata Pariaman The Sunset City Of Indonesia.

Penampilan aksi silek harimau lalok ini merupakan salah satu kalender iven yang ada du Kota Pariaman dan akan menjadi kegiatan rutin tiap tahun yang akan diselenggarakan untuk mendukung wisata.

“Di Kota Pariaman terdapat sunset terindah di Indonesia dan kegiatan ini mendukung itu, karena aktraksi ini dimainkan saat sunset di Pariaman,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar.

Ia menyampaikan, pihaknya memilih Silek Harimau Lalok untuk ditampilkan karena aksi seni bela diri itu berasal dari Kota Pariaman dan menjadi dasar bela diri generasi muda Pariaman ketika akan merantau.

“Orang Pariaman itu terkenal dengan budaya merantaunya, jadi sikat ini salah satu bekal sebelum merantau,” katanya.

Tidak hanya itu, lanjutnya silat tersebut ternyata juga dapat menjadi tontonan menarik bagi wisatawan ketika mengunjungi Kota Pariaman saat memasuki senja.

Ia menyampaikan, sebelum menampilkan atraksi silek beberapa pekan sebelumnya pihaknya juga menampilkan kesenian Minang khas Pariaman yang diselenggarakan di tepi pantai saat senja yang tujuannya juga untuk menarik kunjungan wisatawan.

“Nanti kami akan tampilkan inovasi lainnya. Tadi juga ada lomba layang-layang mungkin kegiatan itu juga dapat dilakukan di sini,” katanya.

Ia menyampaikan pihaknya akan terus menampilkan kesenian dan atraksi lainnya setiap pekannya di daerah itu guna menarik kunjungan wisatawan.

“Setelah ini akan ada terus akraksi yang akan kami tampilkan di kawasan wisata Pariaman,” katanya.

Genius berharap, penampilan kesenian ini selain untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Pariaman juga sebagai langkah untuk melestarikan budaya asli Pariaman.

(Yuhendra/Hantaran.co).

Exit mobile version