Politik

Adu Ide Kandidat Pilgub Sumbar, Debat Sarat Isi Menunggu Realisasi

×

Adu Ide Kandidat Pilgub Sumbar, Debat Sarat Isi Menunggu Realisasi

Sebarkan artikel ini
Debat
ADU IDE—Tangkapan layar saat empat pasang calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar beradu ide dan gagasan dalam debat perdana Pilgub Sumbar, Senin (23/11/2020) yang berlangsung secara virtual. JULI ISHAQ

PADANG, hantaran.co—Delapan putra terbaik Sumatera Barat (Sumbar) telah mengikuti Debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur(Pilgub) Sumbar 2020 tadi malam, Senin (23/11/2020).

Puluhan ide dan gagasan sarat isi dan sarat gizi disuguhkan kepada publik, yang tentu menunggu visi dan misi itu dapat terealisasi saat salah satu kandidat telah terpilih.

Debat Pilgub Sumbar pertama ini digelar Senin (23/11/2020) malam secara virtual dan disiarkan langsung oleh TVRI Sumbar. Diawali dengan sambutan Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani, perkenalan profil para paslon, pemaparan visi misi, dan saling beradu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang disusun tim perumus.

“Debat perdana ini mengetengahkan berbagai persoalan terkait ekonomi, pengelolaan sumber daya alam (SDA), serta lingkungan hidup. Diharapkan kesempatan ini menjadi jalan untuk memberikan informasi kepada publik terkait visi dan misi para calon yang kemudian akan menentukan pilihan,” kata Yanuk.

Durasi debat yang pendek, sambung Yanuk, memang tidak cukup untuk membahas seluruh persoalan dan memberikan jawaban. Namun setidaknya, jawaban yang disampaikan di waktu yang terbatas tersebut dapat memberikan gambaran kepada publik terkait ide dan gagasan yang diusung setiap calon.

“Malam ini para putra terbaik Sumbar menyampaikan visi dan misi serta beradu argumen di hadapan publik. Namun tentu saja, debat tetap mengedepankan semangat dan nilai-nilai badunsanak,” katanya lagi.

Adu Ide Terbaik

Empat paslon untuk Pilgub Sumbar, Nomor Urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni, Nomor Urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri, Nomor Urut 3 Fakhrizal-Genius Umar, serta Nomor Urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy, saling melempar ide dan gagasan untuk Sumbar yang lebih baik di bawah kepemimpinan mereka jika nanti terpilih.

Seperti di sektor pengelolaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di mana paslon Mulyadi-Ali Mukhni menyadari bahwa sektor tersebut merupakan sektor yang rentang, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah. Menurut keduanya, pemerintah harus memastikan pembinaan dan penguatan UMKM harus berujung pada peningkatan status usaha itu sendiri.

“Kami nantinya akan memastikan pengusaha ultra mikro naik tingkat menjadi pengusaha mikro, pengusaha mikro menjadi usaha kecil, usaha kecil menjadi usaha menengah, dan seterusnya. Kami sudah berkeliling di Sumbar, dan keadaan UMKM kita sangat menderita. Oleh karena itu, perhatian khusus perlu diberikan,” kata Mulyadi didamping Ali Mukhni.

Sementara itu, paslon nomor 2 Nasrul Abit-Indra Catri mengatakan, salah satu program unggulan yang ditawarkan dan akan direalisasikan jika menerima amanah memimpin Sumbar adalah menyelesaikan persoalan infrastruktur sejak dari perdesaan. Selain itu, penyelesaian jalan lintas timur Sumbar ikut menjadi prioritas.

“Kami akan fokus pada penyelesaian jalur tol. Selain itu, kemacetan di beberapa titik jalan utama di Sumbar perlu diselesaikan agar arus pergerakan wisata, pertanian, dan perdagangan bisa lebih lancar. Bisa dengan membangun jalan layang. Selain itu, persoalan lingkungan dan peningkatan produktivitas pertanian tentu menjadi komitmen kami,” kata Nasrul Abit dan Indra Catri.

Ada pun paslon nomor urut 3 Fakhrizal dan Genius Umar, memaparkan salah satu gagasan terkait pengembangan industri digital, yang disebut akan menjadi masa depan perekonomian Sumbar. Ditekankan bahwa gagasan ini akan mengoptimalkan potensi anak muda atau generasi milenial di Sumbar.

“Ekonomi digital adalah masa depan Sumbar. Kita perlu memberi ruang bagi anak muda kita untuk berkreasi. Mereka memiliki potensi untuk itu. Basis digital ini bukan ide yang terlalu jauh. Ini sangat mungkin direalisasikan, selain terus menggenjot sektor utama seperti pertanian dan perdagangan,” kata Fakhrizal bersama Genius Umar.

Sementara itu, paslon nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joninaldy menekankan ide soal penguatan UMKM  serta pembinaan dan pendampingan terhadap sumber daya manusia (SDM) yang terlibat di dalamnya. Selain itu, pengembangan pertanian juga menjadi salah satu fokus dengan misi menjadikan Sumbar sebagai sentra beras dan jagung nasional.

“Selain itu, kita hendak mendorong anak muda kita menjadi wirausahawan yang handal. Misi kami adalah mencetak 100 ribu anak muda kreatif sebagai milenial entrepreneur, yang kemudian akan bertindak sebagai penggerak ekonomi daerah. Dalam prakteknya, anak muda tersebut akan difasilitasi dalam berkreasi sesuai dengan keinginan mereka,” ucap Mahyeldi bersama Audy. (*)

Ishaq/hantaran.co