Sumbar

Ade Rezki Pratama: MBG Upaya Pemenuhan Gizi

0
×

Ade Rezki Pratama: MBG Upaya Pemenuhan Gizi

Sebarkan artikel ini

Agam,hantaran.Co–Anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Jumat (31/10/2025).

Ade Rezki Pratama menjelaskan bahwa program MBG merupakan upaya strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan pemenuhan gizi bagi kelompok rentan.

“Program Makan Bergizi Gratis ini bertujuan untuk menata kembali pemenuhan gizi masyarakat yang selama ini belum merata. Penerima manfaatnya meliputi pelajar, balita, ibu menyusui dan ibu hamil,” ujar Ade Rezki.

Ia menambahkan, untuk menjamin pemerataan, pendataan terhadap ibu hamil dan ibu menyusui terus dilakukan agar bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran.

“Satu dapur MBG mampu mendistribusikan hingga tiga ribu porsi makanan bergizi setiap harinya. Di Kabupaten Agam, sudah ada 16 dapur MBG yang beroperasi melayani masyarakat,” jelasnya.

Selain berdampak pada kesehatan masyarakat, kata Ade, program ini juga memberikan efek ganda pada sektor ekonomi.

“Program ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga membuka lapangan kerja dan memperkuat rantai pasok pangan lokal. Kita ingin petani, nelayan dan pelaku UMKM ikut merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Tanjung Raya, Al Hafidz, mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi MBG di wilayahnya. Ia menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengenal langsung program nasional yang selama ini hanya diketahui melalui media.

“Sosialisasi ini relevan dengan kondisi di Tanjung Raya. Selama ini masyarakat hanya melihat program MBG di layar kaca, hari ini bisa mengetahui secara langsung bagaimana pelaksanaannya,” ujar Al Hafidz.

Ia menjelaskan, di Kecamatan Tanjung Raya saat ini sudah terdapat dua dapur, masing-masing di Bayur dan Maninjau.

“Program di Bayur sudah berjalan selama dua bulan dengan sasaran sekitar 3.200 pelajar. Ke depan, akan dibentuk satu lagi SPPG agar seluruh siswa di Tanjung Raya dapat terlayani program MBG,” terangnya.

Menurut Al Hafidz, keberadaan program ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

“MBG punya efek ganda, selain meningkatkan gizi pelajar juga menciptakan lapangan kerja serta memperlancar distribusi hasil pangan masyarakat setempat. Mari kita dukung bersama, karena program ini membawa manfaat besar untuk daerah,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Layanan Operator Direktor Promosi dan Edukasi BGN, Rahmah Dewi Auliyasari menegaskan bahwa keberhasilan MBG bergantung pada sinergi semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga nagari.

“Kami berupaya agar pelaksanaan MBG berjalan baik melalui koordinasi lintas sektor. Tujuan utamanya adalah memastikan setiap penerima manfaat memperoleh makanan bergizi dengan kualitas terbaik,” ujarnya.