AROSUKA, Hantaran.co—Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi tergantung dalam sebuah kedai kosong di tepi jalan Lintas Sumatera Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Jumat (12/2).
Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Deny Akhmad menerangkan, mayat tersebut ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB. Posisinya tergantung pada salah satu kayu kuda-kuda kedai kosong tersebut, dengan menggunakan seutas tali, dalam kondisi yang sudah membusuk.
Deny menyebutkan, penemuan tersebut berawal dari kecurigaan Rafnaldi (40) yang merupakan pemilik kedai kosong tersebut pada hari Kamis (11/2) yang mencium bau bangkai menyengat. Bau tersebut diduga berasal dari arah kedai yang telah lama kosong atau tidak ditempati tersebut.
“Awalnya Rafnaldi hanya mengira bau busuk itu berasal dari bangkai hewan yang diperkirakan mati dibelakang kedai, sehingga tidak jadi melakukan pengecekan,” ujar Kasat Reskrim.
Namun keesokan harinya, pada hari Jumat (12/2/ 2021) sekitar pukul 11.00 WIB Ardaini (70) yang merupakan orang tua Rafnaldi, juga mencium bau busuk tersebut saat ingin pergi ke ladang yang berada dibelakang kedai kosong tersebut.
Perempuan tersebut curiga dan melakukan pengecekan ke dalam kedai yang dalam keadaan terkunci tersebut dan membuka gembok pintu kedai terebut. Namun perempuan tua tersebut kaget, ketika melihat sesosok mayat tergantung di dalam ruangan tersebut.
Perempuan itu kemudian lari memberitahukan kepada anaknya Rafnaldi. Mendapat laporan itu, Rafnaldi masuk kedalam kedai dan mendapati mayat tergantung dengan kondisi sudah membusuk yang menggunakan pakaian diperkirakan kaos warna coklat dan celana panjang warna coklat.
“Selain tergantung, saat ditemukan kondisi mayat sudah hampir hancur dengan posisi kaki bertekuk di lantai kedai yang terbuat dari papan. Selain itu di lokasi ditemukan juga tas warna hitam berisi pakaian, sendal kulit merek louis, baju batik lengan panjang silver hijau dan pakaian lainnya,” kata Kasat Deny Akhmad.
Kemudian kata Deny, atas perintah Kapolres yang juga hadir di lokasi kejadian, jasad tersebut kemudian diperintahkan untuk dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Padang untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
“Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah motifnya bunuh diri atau korban kekerasan. Kami akan lakukan autopsi dulu,” tuturnya.
(Reporter: Yutis Wandi)