Berita

Pakai Pengeras Suara, Wali Kota Padang Panjang Ingatkan Pria Muslim yang Berdagang untuk Salat Jumat

10
×

Pakai Pengeras Suara, Wali Kota Padang Panjang Ingatkan Pria Muslim yang Berdagang untuk Salat Jumat

Sebarkan artikel ini
salat jumat
Salah seorag pria berpakaian muslim berjalan di tengah pasar Padang Panjang. Kominfo Padang Panjang

SOLOK, Hantaran.co–Tiga puluh menit menjelang pelaksanaan salat Jumat (20/11), tepatnya pada 11.36 WIB, masyarakat di sekitar kawasan Pasar Pusat Kota Padang Panjang dikejutkan suara imbauan dari pengeras suara yang terdengar di beberapa sudut kawasan pasar.

Sontak aktivitas di kawasan pasar sempat terhenti. Pedagang dan pembeli mulai fokus mendengarkan imbauan dari pengeras suara tersebut. Mereka mengira akan ada pengumuman penting hari ini.

Dari pelantang suara itu, terdengar imbauan kepada seluruh masyarakat khususnya laki-laki dewasa yang beragama Islam– untuk segera melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid. Serta menghentikan sementara segala bentuk aktivitas saat adzan berkumandang.

Berbeda dengan imbauan-imbauan yang biasa mereka dengar di pasar, biasanya berasal dari suara announcer perempuan dan sesekali lelaki. Kali ini, suara itu, berasal dari suara orang yang rasa-rasa mereka kenali. Dugaan mereka benar. Itu suara Wali Kota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.

“Assalamualaikum warrahmatullahi wa barakatuh. Saya Wali Kota Padang Panjang mengingatkan, 30 menit lagi waktu ibadah salat Jumat akan masuk…” Begitu pengumumannya, diiringi kutipan Q.S Al Jumuah Ayat 9.

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”

Ini merupakan kali pertama ada imbauan seperti ini. Biasanya, imbauan untuk segera menunaikan salat Jumat dan meninggalkan aktivitas perniagaan ini, dilakukan mobil informasi milik Satpol PP Padang Panjang yang berkeliling di kawasan pasar.

Adanya imbauan ini, membuat kaum muslimin yang sedang melakukan aktivitas, segera berkemas. Menghentikan aktivitas dan bergegas menuju masjid terdekat. Pedagang muslimin, digantikan kaum muslimah. Aktivitas jual beli tetap berlangsung, didominasi kaum ibu-ibu ini.

H. Sidi Zamzali (68), warga Desa Baru, Kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padang Panjang Barat, salah seorang pedagang di pasar pusat, sangat mengapresiasi hal ini. Imbauan yang disampaikan walikota ini sangat bagus sekali.

“Ke depan, hendaknya hal seperti ini terus berlanjut. Ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di pasar pusat,” katanya.

Wali Kota diwakili Kepala Bagian Kesra, Ade Ifdil, Dt. Bindurun kepada Kominfo mengatakan, imbauan dilakukan untuk mewujudkan ketertiban pada kaum laki-laki muslim agar segera berangkat ke masjid guna menunaikan ibadah salat Jumat.

“Kami berharap dengan adanya imbauan ini, tidak ada lagi kaum laki-laki muslim yang berada dan duduk di warung-warung atau di tempat-tempat keramaian lainnya, saat Shalat Jumat berlangsung,” ucapnya.

Selain melakukan imbauan melalui pengeras suara ini, Pemko juga tetap melakukan imbauan menggunakan mobil informasi milik Pol PP.

(Rel/Hantaran.co)