Kesehatan

Sumbar Catatkan Tingkat Kesembuhan Tertinggi Selama Libur Panjang

11
×

Sumbar Catatkan Tingkat Kesembuhan Tertinggi Selama Libur Panjang

Sebarkan artikel ini
Sembuh
Pasien sembuh Covid-19. Ilustrasi

PADANG, hantaran.co — Selama momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung dari 28 Oktober-1 November, Sumatera Barat mencatatkan total penambahan kasus positif baru Covid-19 sebanyak 1.391 kasus. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar, penambahan tertinggi terjadi pada Kamis (29/10/2020) dengan 346 kasus baru.

Selain penambahan kasus baru, Sumbar juga mencatatkan tingkat kesembuhan yang sangat tinggi selama momen libur panjang. Terhitung sejak 28 Oktober-1 November, total pasien sembuh di Sumbar mencapai 11.591 orang. Kesembuhan tertinggi terjadi pada, Jumat (30/10/2020), yakni sebanyak 1.014 orang.

Sementara itu, per 1 November 2020, tercatat penambahan kasus baru di Sumbar sebanyak 228 kasus. Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 272 orang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumbar, Jasman Rizal selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar menyampaikan, ada sebanyak 3.130 sampel swab yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand).

“Dari jumlah tersebut, didapati sebanyak 228 sampel terkonfirmasi positif Covid-19. Kota Padang masih menjadi penyumbang kasus baru terbanyak, yakni 149 kasus,” kata Jasman dalam keterangan tertulis, Minggu (1/11/2020).

Jasman menyebut, kasus baru terbanyak berikutnya dicatatkan Kabupaten Pesisir Selatan, yakni sebanyak 33 kasus. Kemudian diikuti Kota Solok sembilan kasus dan Kota Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, serta Kabupaten Limapuluh Kota masing-masing tujuh kasus.

Berikutnya, Kabupaten Kepulauan Mentawai lima kasus, Kabupaten Tanah Datar empat kasus, Kabupaten Solok tiga kasus, Kabupaten Pasaman dua kasus, serta Kabupaten Padang Pariaman dan Solok Selatan masing-masing satu kasus.

Dengan jumlah penambahan ini, Sumbar masih tercatat bebas zona merah. Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, Sumbar masih didominasi oleh daerah zona oranye dengan risiko penularan sedang, yakni sebanyak 15 daerah.

Daerah-daerah tersebut di antaranya, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Solok. Berikutnya, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Sementara itu empat daerah sisanya, yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, serta Kabupaten Sijunjuang, ditetapkan sebagai zona kuning dengan risiko penularan kecil. (*)

Hamdani/hantaran.co