PADANG,hantaran.Co— Lembaga riset independen POLSTRA Research & Consulting membuka ruang bagi masyarakat Sumatera Barat untuk menilai kinerja Presiden–Wakil Presiden RI serta anggota DPR dan DPD RI asal daerah itu dalam masa satu tahun terakhir.
Program bertajuk “Suara untuk Sumbar” ini merupakan survei daring yang bisa diikuti masyarakat hanya dalam waktu lima menit melalui tautan https://bit.ly/SuaraUntukSumbar.
Direktur POLSTRA Research & Consulting, Yovaldri Riki menjelaskan bahwa survei ini dirancang untuk memotret persepsi publik terhadap kinerja dan representasi politik wakil rakyat dari Sumatera Barat.
Menurutnya, suara masyarakat menjadi parameter penting untuk mengukur seberapa besar kehadiran dan kontribusi pejabat publik terhadap kebutuhan daerah.
“Ini bukan sekadar survei rutin, tapi wadah agar masyarakat Sumbar bisa menyampaikan pandangannya secara langsung dan terukur. Kami ingin tahu apakah kebijakan pusat dan peran wakil rakyat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh publik di daerah,” ujar Riki di Padang, Rabu (5/11/2025).
Ia menambahkan, survei ini terbuka bagi semua kalangan, baik pelajar, akademisi, ASN, pelaku usaha, maupun masyarakat umum. Hasil survei nantinya akan dipublikasikan secara terbuka sebagai bentuk kontrol sosial terhadap kinerja pemerintah dan perwakilan daerah.
“Kita ingin masyarakat sadar bahwa demokrasi tidak berhenti di bilik suara. Partisipasi dalam memberi penilaian terhadap kinerja pejabat publik adalah bagian dari tanggung jawab warga negara,” tegasnya.
Menurut Riki, salah satu tujuan utama survei ini adalah membangun tradisi kritik konstruktif di kalangan warga Sumatera Barat, sejalan dengan semangat intelektual Minangkabau yang menjunjung nilai musyawarah dan kebebasan berpikir.
POLSTRA menilai, sejauh ini evaluasi terhadap pejabat publik seringkali bersifat emosional dan tidak berbasis data. Karena itu, “Suara untuk Sumbar” mencoba menghadirkan kanal yang ilmiah namun tetap mudah diakses masyarakat.
“Kami ingin masyarakat punya dasar objektif ketika menilai pejabat publik. Kalau kinerjanya bagus, harus diapresiasi. Kalau lemah, harus dikritik dengan data. Itu semangat riset ini,” terang Riki
Sebagai bentuk apresiasi, POLSTRA menyediakan 100 saldo E-Money bagi responden terpilih yang berpartisipasi. Program ini diharapkan mampu menarik antusiasme publik, terutama kalangan muda, untuk berani bersuara dan turut membangun budaya politik yang transparan.
“Setiap suara warga Sumbar berharga. Dari survei seperti inilah kita bisa melihat apakah arah kebijakan nasional dan peran wakil rakyat masih berpihak pada kepentingan daerah,” tutupnya (*)..






