Padang,hantaran.Co–Pemerintah Kota Pariaman kembali mendapat dukungan dari kalangan akademisi untuk memperkuat pengembangan wisata halal. Kali ini, dukungan datang dari Universitas Perintis Indonesia (UPERTIS) Padang, yang akan melakukan kajian mendalam tentang wisata halal berbasis digital di Kota Pariaman.
Rencana itu disampaikan langsung oleh Ketua Program Studi S1 Bisnis Digital UPERTIS, Rio Andika Malik, S.Kom, M.Kom, saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Pariaman, Yota Balad, di ruang kerja wali kota, Senin (3/11/2025). Kunjungan tersebut juga dihadiri jajaran dosen dari UPERTIS.
Menurut Rio Andika Malik, audiensi ini bertujuan memaparkan rencana kolaborasi antara kampus dan pemerintah daerah dalam bidang riset dan pengembangan kebijakan pariwisata. “Kami dari UPERTIS membawa dua program penelitian strategis yang sejalan dengan visi Kota Pariaman dalam digitalisasi pariwisata,” ujarnya.
Dua riset yang dimaksud masing-masing berfokus pada Optimalisasi Kampanye Digital Pariwisata dan Pengembangan Model Customer Lifetime Value (CLV) untuk Wisata Halal. Keduanya akan dikerjakan oleh dosen UPERTIS, Sri Mona Octafia, SE, MM dan Annisa Weriframayeni, S.I.Kom, M.I.Kom.
“Penelitian ini akan menghasilkan policy brief atau rekomendasi kebijakan yang bisa dimanfaatkan Pemerintah Kota Pariaman dalam menentukan strategi pemasaran wisata berbasis halal dan digital,” jelas Rio.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini didukung oleh program hibah Wisata Halal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktiristek) RI, dengan lokasi penelitian di Kota Pariaman.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menyambut baik inisiatif akademisi tersebut. Menurutnya, wisata halal merupakan bagian dari strategi nasional pembangunan berkelanjutan, dan Pariaman menjadi salah satu daerah yang siap mengembangkannya.
“Pariwisata halal bukan hanya tentang menarik wisatawan muslim, tapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi UMKM dan masyarakat,” ujarnya didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Ferialdi serta Kadis PUPRP Riko Jamal.
Yota menyebut, Pemko Pariaman tengah menyiapkan Kawasan Pantai Kata sebagai ikon wisata halal daerah. Dengan dukungan perguruan tinggi seperti UPERTIS, ia optimistis perencanaan dan promosi wisata akan semakin tepat sasaran. “Kerja sama ini membantu kami mempercepat sinergi antara ekonomi kreatif dan industri halal di era digital,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa riset berbasis data dan digitalisasi promosi menjadi langkah penting untuk membangun citra Pariaman sebagai destinasi wisata modern. “Kita ingin pengembangan wisata halal dilakukan berbasis riset, agar keputusan dan kebijakan yang diambil tepat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Yota menutup pertemuan dengan harapan besar agar hasil penelitian UPERTIS bisa menjadi panduan konkret dalam kebijakan daerah. “Ini sejalan dengan visi kami, ‘Pariaman Kota Wisata yang Maju dan Kreatif Berbasis Agama dan Berbudaya’. Dengan sinergi pemerintah dan perguruan tinggi, kami yakin Pantai Kata akan menjadi salah satu destinasi wisata halal unggulan di Indonesia,” tutupnya.






