Padangpariaman,hantaran.Co–Festival Anak Nagari Kampuang Galapuang Ulakan Baralek Gadang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Senin (3/11/2025).
Acara tersebut menjadi momentum berharga bagi masyarakat, saat tradisi adat Baralek Gadang kembali digelar dengan penuh kemeriahan.
Perayaan itu tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Minangkabau, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan anak nagari dalam menjaga warisan leluhur.
Turut mendampingi Wakil Bupati dalam pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Dr. H. Jefrinal Arifin, SH, M.Si, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, serta jajaran pejabat daerah lainnya, termasuk para asisten, staf ahli, dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat dalam sambutannya, menegaskan bahwa pelestarian adat dan tradisi merupakan bagian penting dari identitas serta kekuatan sosial masyarakat Minangkabau.
“Festival ini menjadi bukti nyata komitmen kita bersama dalam menjaga, melestarikan, sekaligus mengembangkan kekayaan adat, seni, dan budaya Minangkabau, baik di ranah maupun di rantau Padang Pariaman,” ujar Rahmat Hidayat.
Ia menjelaskan, Festival Anak Nagari Kampuang Galapuang tidak sekadar menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarat makna.
Festival ini mengandung tiga nilai utama, yakni pelestarian budaya melalui pengenalan adat dan kesenian tradisional kepada generasi muda, pemberdayaan ekonomi lokal dengan membuka peluang bagi UMKM nagari, serta mempererat silaturahmi antar warga, baik di ranah maupun di rantau.
Sementara itu, Wali Nagari Kampuang Galapuang Ulakan, Ali Waldana, menuturkan bahwa festival ini bukan sekadar perayaan budaya, melainkan juga sarana pemberdayaan masyarakat serta upaya memperkuat nilai-nilai adat dan tradisi di tengah derasnya pengaruh modernisasi.
Ia berharap, kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan UMKM, meningkatkan ketakwaan masyarakat, serta memberikan makna dan nilai positif bagi kehidupan bersama.
“Mari kita jaga dan lestarikan adat serta budaya kita sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Pelaksanaan Baralek Gadang turut dimeriahkan dengan beragam pertunjukan seni tradisional, seperti tari pasambahan, randai, dan musik talempong yang dibawakan oleh generasi muda nagari.
Setiap penampilan menghadirkan nuansa adat yang kental, sekaligus membuktikan bahwa budaya lokal masih tumbuh subur dan terus dicintai oleh masyarakat setempat.
Peran ninik mamak dan bundo kanduang turut menjadi kunci dalam keberlangsungan acara adat tersebut.
Dengan penuh wibawa dan rasa tanggung jawab, mereka memimpin serta mengawal setiap prosesi agar terlaksana sesuai adat yang diwariskan secara turun-temurun, mencerminkan penghormatan mendalam terhadap tradisi Minangkabau.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Dukungan yang diberikan oleh Pemkab mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga keberlangsungan tradisi luhur.
Harapannya, nilai-nilai adat yang diwariskan dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menumbuhkan kebanggaan terhadap jati diri Minangkabau yang berbudaya dan beradat.






