Sumbar

Ini Strategi Welly Suhery Mengatasi Dampak TKD

4
×

Ini Strategi Welly Suhery Mengatasi Dampak TKD

Sebarkan artikel ini
Welly Suhery

Pasaman,hantaran.Co–Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pemerintah Daerah periode Oktober 2025. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman, Welly Suhery, S.T., berlangsung di Aula Kantor Bupati Pasaman dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, staf ahli, para asisten, kepala OPD, camat, serta seluruh jajaran perangkat daerah, Senin (3/11.2025)

Bupati Welly menyampaikan bahwa rapat evaluasi bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah penting dalam memastikan setiap program yang direncanakan dalam APBD benar-benar berjalan sesuai target. Ia menegaskan bahwa evaluasi adalah bagian dari upaya membangun pemerintahan yang efektif dan berorientasi pada hasil nyata di lapangan.

“Kita tidak ingin hanya berkutat pada laporan administratif, tapi ingin memastikan seluruh program dan kegiatan berjalan on the track, tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran,” tegas Bupati Welly.

Menurutnya, rapat evaluasi ini juga menjadi momen untuk memperkuat sinergi antar-OPD dalam mewujudkan target pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor agar setiap kebijakan dan kegiatan tidak berjalan sendiri-sendiri.

Lebih lanjut, Bupati menyinggung soal tantangan efisiensi dan keterbatasan dana transfer dari pemerintah pusat. Menurutnya, kondisi tersebut bukan menjadi hambatan, melainkan peluang bagi daerah untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam pembiayaan program strategis.

Ia mengajak seluruh OPD untuk mencari sumber pendanaan alternatif, seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi retribusi, kerja sama dengan sektor swasta, serta menjalin kemitraan dengan kementerian, lembaga, maupun mitra donor.

“Pemangkasan anggaran bukan alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan, tetapi kesempatan untuk menemukan cara kerja yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi hasil,” ujarnya menekankan.

Bupati Welly juga menyampaikan lima poin strategis yang menjadi fokus utama perangkat daerah. Pertama, mempercepat realisasi fisik dan keuangan tanpa menunggu hingga akhir tahun. Kedua, memperkuat monitoring dan evaluasi internal di setiap OPD agar pelaksanaan kegiatan lebih terukur.

Ketiga, memangkas kegiatan seremonial yang tidak memberikan dampak langsung bagi masyarakat, serta memfokuskan anggaran pada program prioritas yang menyentuh kebutuhan dasar. Keempat, membangun sinergi lintas OPD untuk menyelesaikan persoalan daerah secara komprehensif.

Kelima, meningkatkan kualitas data dan laporan agar setiap kebijakan berbasis bukti dan data akurat, bukan asumsi. “Tanpa data yang valid, keputusan yang kita ambil bisa salah arah. Karena itu, akurasi data adalah kunci keberhasilan pembangunan,” tegasnya lagi.

Bupati Welly juga mengingatkan seluruh aparatur untuk bekerja dengan komitmen dan integritas tinggi. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak diukur dari banyaknya program, tetapi dari manfaat yang benar-benar dirasakan masyarakat.

“Mari bekerja keras, cerdas, dan ikhlas demi mewujudkan Pasaman bangkit yang berkarakter, maju, dan berkelanjutan. Jangan sampai efisiensi dianggap penghalang, sebab semangat kita harus tetap menyala terang meski listrik kantor dimatikan lebih awal untuk penghematan,” ujarnya dengan semangat.

Bupati Welly mengajak seluruh ASN untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kinerja, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. “Tak ada kompas, kapal akan hilang arah. Kita wujudkan bersama visi dan misi daerah: Pasaman bangkit, berkarakter, maju, dan berkelanjutan,” pungkasnya.