Berita

48 Peserta Ikuti Pelatihan Project Based Learning Batch II di Pesisir Selatan

8
×

48 Peserta Ikuti Pelatihan Project Based Learning Batch II di Pesisir Selatan

Sebarkan artikel ini
48 Peserta Ikuti Pelatihan Project Based Learning Batch II di Pesisir Selatan
48 Peserta Ikuti Pelatihan Project Based Learning Batch II di Pesisir Selatan. ist

Pesisir Selatan, HANTARAN.Co – Sebanyak 48 peserta dari dalam dan luar Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengikuti Pelatihan Project Based Learning (PBL) Batch II yang digelar oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Painan.

Kegiatan tersebut dibuka pada Senin (3/11/2025) di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Pessel di Rawang, Painan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Pessel, Gunawan, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar mampu bersaing di era digital.

“Melalui pelatihan berbasis proyek seperti ini, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan langsung keterampilan sesuai kebutuhan industri dan pasar kerja,” ujar Gunawan dikutip keterangannya, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, pelatihan PBL Batch II Tahun 2025 ini terdiri dari tiga angkatan, yakni dua angkatan Hydroponic Automation System dan satu angkatan Pembuatan Konten Pemasaran Berbasis Aplikasi Smartphone.

Kedua bidang tersebut dipilih karena memiliki prospek besar dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pertanian modern di Pesisir Selatan.

“Pemerintah daerah ingin mencetak tenaga kerja yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama di bidang pertanian cerdas dan pemasaran digital. Dua sektor ini kami nilai potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis inovasi,” jelasnya.

Gunawan menyebut, pelatihan ini tidak hanya ditujukan bagi pencari kerja, tetapi juga bagi pelaku UMKM dan masyarakat umum yang ingin mengembangkan keterampilan baru. Ia berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh agar hasilnya maksimal.

“Kedisiplinan dan semangat belajar akan menentukan keberhasilan peserta. Dari pelatihan seperti ini, kita berharap lahir wirausahawan muda baru di Pesisir Selatan,” katanya.

Lebih lanjut, Gunawan menjelaskan bahwa metode Project Based Learning yang diterapkan oleh BLK Painan menekankan pada pembelajaran aktif berbasis proyek nyata. Peserta ditantang untuk menghasilkan produk atau inovasi konkret selama pelatihan berlangsung.

Pendekatan ini, katanya, terbukti efektif dalam melatih kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan solutif.

Gunawan menambahkan, pelaksanaan PBL Batch II ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah menekan angka pengangguran terbuka serta memperluas peluang kerja produktif, khususnya di sektor ekonomi kreatif dan pertanian modern.

“Program ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi di Pesisir Selatan,” tuturnya. (h/kis)