Sumbar

GPM Bantu Masyarakat Pasbar

0
×

GPM Bantu Masyarakat Pasbar

Sebarkan artikel ini
GPM

Pasbar, hantaran.Co–Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Pangan Kabupaten Pasaman Barat di Pasar Simpang Empat, Minggu (2/10/2025), tetap diserbu pembeli meskipun berlangsung pada hari pasar. Ratusan masyarakat antusias membeli berbagai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga subsidi oleh pemerintah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Drh Doddy San Ismail, turut memantau langsung pelaksanaan program tersebut. Ia menyebutkan bahwa GPM merupakan langkah pemerintah dalam membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. Melalui subsidi untuk beberapa item pangan, diharapkan beban ekonomi masyarakat dapat berkurang.

“Rata-rata item pangan yang kita jual sudah disubsidi lebih dari 10 persen dari harga pasar,” ujar Doddy saat berbincang dengan masyarakat di lokasi kegiatan.

Ia menambahkan, GPM akan terus dilaksanakan dengan menggandeng berbagai pihak, seperti perbankan, pemerintah pusat, serta dukungan subsidi dari pemerintah daerah. Selain di Simpang Empat, pada hari yang sama GPM juga dilaksanakan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Kami berupaya hadir di tengah kebutuhan masyarakat. Selain memberikan subsidi, kami juga mendekatkan lokasi kegiatan ke pemukiman warga yang tersebar di 11 kecamatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pasaman Barat, Drh Eka Diana Putri, menyampaikan bahwa komoditas yang dijual pada kegiatan tersebut meliputi beras SPHP, bawang merah, dan cabai merah. Sebelumnya, GPM juga menyediakan minyak goreng, telur, dan gula.

Menurut Eka, Tim Dinas Pangan terus berkoordinasi dengan pemerintah nagari untuk menentukan komoditas yang paling dibutuhkan masyarakat agar subsidi yang diberikan tepat sasaran. “Masyarakat saat ini paling membutuhkan beras, cabai, dan bawang karena harganya cukup tinggi di pasaran,” ujarnya.

Pada kegiatan tersebut, Tim Dinas Pangan menjual beras SPHP seharga Rp63.000 per karung, cabai merah Rp50.000 per kg, dan bawang merah Rp22.000 per kg. Ketiga komoditas tersebut telah mendapat subsidi sehingga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

Dinas Pangan berharap program ini dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Kehadiran GPM juga disambut baik warga. Meta (30), salah seorang pembeli, mengapresiasi program pasar murah ini karena dinilai sangat membantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan harian.

Ia mengaku selisih harga dengan pedagang mencapai Rp10.000 per kg untuk bawang merah, sekitar Rp20.000 untuk cabai merah, dan lebih dari Rp5.000 untuk beras dibandingkan harga di warung.

“Kami bersyukur pemerintah mau menggelar pasar murah. Harga sayur-mayur, kebutuhan pangan, dan beras di pasaran saat ini masih tinggi,” ujarnya.

Masyarakat juga berharap komoditas yang dijual dapat ditambah karena harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan.