Padang,hantaran.Co–Selsa Alvira, mahasiswi Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Pendidikan Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, berhasil lolos seleksi nasional untuk mengikuti Program Sekolah Kepemimpinan Nasional (SKN) 2025. Kegiatan bergengsi tersebut akan digelar di Balai Besar Pengembangan Penataran Guru (P4TK) Seni dan Budaya, Yogyakarta, pada 10–23 November 2025 mendatang.
Program SKN merupakan inisiatif kaderisasi tingkat nasional yang digagas oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP). Program ini bertujuan mencetak pemimpin muda Muhammadiyah yang memiliki ideologi kuat, wawasan kebangsaan luas, kemampuan analisis kebijakan, serta kapasitas kepemimpinan yang unggul.
Ditemui di Kampus UM Sumatera Barat pada Jumat (31/10/2025), Selsa Alvira menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut. Ia menuturkan bahwa SKN dirancang untuk menyiapkan kader pemimpin Muhammadiyah yang ideologis, kompeten, dan berwawasan kebangsaan. “Program ini juga bertujuan menguatkan pemahaman tentang nilai-nilai Muhammadiyah dan Islam Berkemajuan,” ujar Selsa Alvira
Menurutnya, para peserta SKN akan mendapatkan berbagai pelatihan intensif, mulai dari penguatan ideologi, peningkatan kemampuan kepemimpinan, hingga analisis kebijakan publik. Selain itu, peserta juga akan dilatih dalam hal komunikasi strategis, kolaborasi, serta membangun jejaring nasional antar kader Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.
“Peserta SKN akan memperoleh banyak manfaat, di antaranya pengembangan soft-skill kepemimpinan, komunikasi, dan kolaborasi, serta pemahaman mendalam tentang ideologi Muhammadiyah dan isu-isu kebangsaan,” jelas Selsa.
Ia menambahkan, peserta juga berkesempatan untuk mendapat mentoring langsung dari tokoh nasional Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Selsa menjelaskan bahwa peserta program ini akan menerima sejumlah reward. Di antaranya sertifikat resmi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, status alumni SKN yang menjadi prioritas dalam kaderisasi lanjutan, serta berbagai fasilitas selama program berlangsung, termasuk akomodasi, konsumsi, dan materi pelatihan. Tak hanya itu, peserta juga berpeluang mendapat rekomendasi untuk menduduki posisi strategis di organisasi atau proyek sosial.
Selain Selsa, terdapat empat peserta lain yang mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam SKN 2025. Dua di antaranya juga berasal dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, yaitu Alwi Septian dan Muhammad Ifza, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) angkatan 2021. Keikutsertaan mereka menambah daftar prestasi mahasiswa UM Sumatera Barat di tingkat nasional.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra, M.A., menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia berharap, keikutsertaan mahasiswa UM Sumatera Barat dalam SKN dapat menjadi momentum penting dalam penguatan kaderisasi dan kepemimpinan di lingkungan kampus. “Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Semoga para peserta dapat membawa semangat perubahan dan kepemimpinan yang berkemajuan,” ungkapnya.
Dr. Riki juga menekankan pentingnya program seperti SKN dalam membentuk karakter mahasiswa yang tangguh dan berintegritas. Ia berharap para peserta dapat menjadi pemimpin muda yang berpikir strategis, peka terhadap problematika kebangsaan dan sosial, serta mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. “Hal ini sejalan dengan semangat Islam Berkemajuan yang diusung oleh Muhammadiyah,” tambahnya.
Dengan lolosnya Selsa dan rekan-rekannya dalam program nasional ini, UM Sumatera Barat semakin menunjukkan kiprahnya sebagai kampus yang aktif mencetak kader muda unggul dan berdaya saing. Keikutsertaan mereka di SKN 2025 diharapkan tidak hanya membawa kebanggaan bagi kampus, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di tingkat nasional