Ekonomi

Investasi Panas Bumi di Solsel Capai Rp10 Triliun

0
×

Investasi Panas Bumi di Solsel Capai Rp10 Triliun

Sebarkan artikel ini
solsel

Solsel,hantaran.Co–Solok Selatan (Solsel) siap menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Sumatera Barat melalui optimalisasi potensi unggulan daerah.

Demikian dikatakan Bupati Solok Selatan H. Khairunas saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Peningkatan Ekonomi melalui Potensi Investasi Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat di Auditorium Gubernur Sumbar, Kamis (23/10/2025).
‎‎
‎“Kami ingin Solok Selatan bukan hanya tumbuh, tapi juga menjadi daerah yang berdaya saing tinggi dan menarik bagi investor,” ujar Khairunas di hadapan peserta rapat.

Ia menjelaskan, Pemkab Solok Selatan kini memfokuskan arah kebijakan pembangunan ekonomi pada empat sektor utama yang memiliki daya ungkit besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

Pertama, sektor energi baru terbarukan, khususnya panas bumi (geothermal), yang telah menyedot investasi lebih dari Rp10 triliun.

Proyek besar ini tidak hanya menjadi kebanggaan Solok Selatan, tapi juga salah satu yang terbesar di Sumatera Barat.

“Investasi geothermal ini bukti nyata bahwa energi bersih masa depan bisa tumbuh dari Solok Selatan,” tegasnya.

Kedua, sektor hilirisasi pertanian dan perkebunan, melalui pembangunan pabrik minyak goreng skala kecil dan menengah. Program ini ditujukan agar petani sawit tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga mendapatkan nilai tambah dari hasil olahan lokal.

‎Ketiga, pengelolaan potensi besar sumber daya alam minerba seperti emas, tembaga, bijih besi, dan batuan granit secara bijak dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah berkomitmen mendorong tata kelola yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

‎Keempat, pengembangan sektor pariwisata alam dan petualangan, khususnya jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Solok Selatan.

Jalur ini tengah disiapkan menjadi ikon wisata baru Sumatera Barat, dengan daya tarik alam yang menawan serta potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Khairunas optimistis, dengan kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, provinsi, dan investor, Solok Selatan akan menjadi kawasan investasi yang progresif dan berkelanjutan.

‎“Dengan kerja sama semua pihak dan strategi yang tepat, kita akan melihat Solok Selatan tumbuh menjadi daerah maju yang memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi Solok Selatan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun ekonomi berbasis potensi lokal.

Pemerintah daerah menegaskan, arah pembangunan ke depan akan menempatkan investasi sebagai motor utama pertumbuhan, sekaligus memastikan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di nagari-nagari.