Solok Selatan, HANTARAN.CO – Bupati Solok Selatan melalui Sekretaris Daerah, Drs. Syamsurizaldi, menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di Pondok Pesantren Muhammad Al-Fatih, Nagari Pinti Kayu, Kecamatan KPGD.
Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, yang menegaskan kembali peran santri dalam menjaga nilai keislaman dan mendorong kemajuan bangsa.
Dalam sambutannya, Sekda Syamsurizaldi menekankan bahwa santri masa kini memiliki peran strategis di berbagai bidang, tidak hanya di lingkungan pesantren.
“Santri hari ini tidak hanya di pesantren. Mereka telah menjadi agen perubahan di ruang publik, di dunia teknologi, bahkan dalam diplomasi kebudayaan global,” ujarnya.
Ia juga mengajak para santri untuk terus bertransformasi menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan zaman.
Menurut Syamsurizaldi, perhatian pemerintah terhadap dunia pesantren semakin meningkat sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Undang-undang tersebut menegaskan pengakuan negara terhadap pesantren sebagai lembaga pendidikan khas Indonesia yang memiliki peran besar dalam membangun moral bangsa.
“Negara berhutang budi kepada pesantren dan para santri yang selama ini menjadi benteng moral bangsa,” tegasnya.
Pemerintah daerah, lanjut Syamsurizaldi, juga melibatkan pesantren dalam berbagai program strategis seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bentuk dukungan nyata bagi peningkatan kualitas santri.
Kegiatan peringatan Hari Santri tersebut turut dihadiri sejumlah kepala OPD, Camat KPGD, serta perwakilan instansi terkait lainnya. (h/abd)
Pemkab Solok Selatan Ajak Santri Jadi Agen Peradaban dan Inovasi Bangsa






