Sumbar

Pemkab Dharmasraya Sosialisasikan Pasar Modern, Lebih Nyaman dan Representatif

0
×

Pemkab Dharmasraya Sosialisasikan Pasar Modern, Lebih Nyaman dan Representatif

Sebarkan artikel ini

DHARMASRAYA, hantaran.Co–Menjelang dioperasikannya Pasar Rakyat Modern Sungai Rumbai, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Perdagangan (Kumperda) melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat, Minggu (19/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari tahap persiapan operasional pasar modern yang dijadwalkan mulai berfungsi penuh pada Senin, 20 Oktober 2025.

Sosialisasi diikuti oleh jajaran Dinas Kumperda, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, serta unsur Pemerintah Nagari Sungai Rumbai, yaitu sekretaris nagari dan ketua Bamus. Kegiatan ini berlangsung di kawasan pasar modern Sungai Rumbai dan diisi dengan diskusi langsung bersama para pedagang yang selama ini beraktivitas di pasar lama.

Plt. Kepala Dinas Kumperda Dharmasraya, Nofriadi Roni Puska, menyampaikan bahwa relokasi pedagang ke pasar modern merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor perdagangan.

“Pasar rakyat modern ini dibangun untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang tertata, bersih, dan nyaman bagi masyarakat. Kami mengimbau seluruh pedagang untuk segera menempati kios dan lapak yang telah disiapkan sesuai zonasi masing-masing,” ujar pria yang juga menjabat Asisten Administrasi Umum itu.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya ingin memastikan bahwa seluruh pedagang mendapatkan fasilitas yang layak dan memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan sarana pasar tersebut.

Dengan desain bangunan yang lebih representatif, sistem drainase yang baik, serta area parkir yang luas, diharapkan pasar ini mampu menjadi pusat aktivitas ekonomi baru di Kecamatan Sungai Rumbai.

Selain pasar harian yang mulai beroperasi pada 20 Oktober, pasar mingguan perdana di lokasi baru akan dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025. Dalam kegiatan sosialisasi juga dibahas berbagai aspek penting, mulai dari pola pengelolaan pasar, mekanisme pembiayaan, jam operasional, keamanan, hingga pengaturan perparkiran.

Nofriadi menegaskan, Dinas Kumperda akan terus melakukan pendampingan dan koordinasi lintas sektor agar proses pemindahan pedagang berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.

“Kami ingin memastikan seluruh proses ini berjalan tertib, teratur, dan memberi manfaat maksimal bagi warga Sungai Rumbai. Pasar ini bukan hanya tempat berdagang, tapi juga simbol kemajuan ekonomi nagari,” tuturnya.