Dharmasraya, Hantaran.co – Ratusan warga Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya, rela antre sejak pagi untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga miring dalam Gelar Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Rabu (15/10/2025). Di tengah tekanan inflasi yang terus meroket, kegiatan ini jadi oase bagi masyarakat yang ingin menghemat pengeluaran tanpa mengorbankan kebutuhan dasar.
Diselenggarakan oleh Dinas Pangan dan Perikanan Dharmasraya, GPM ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Leli Arni, didampingi jajaran pejabat daerah seperti Staf Ahli Bupati Imam Mahfuri, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Hasto Kuncoro, serta Wali Nagari Sungai Duo Ali Amran. Berbagai bahan pokok seperti cabai merah, bawang putih, gula pasir, minyak goreng, beras, hingga telur ayam dijual jauh di bawah harga pasar. Contohnya, cabai merah dijual Rp68.000 per kilogram, padahal harga pasar telah menembus Rp90.000.
“Ini bukti nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat di tengah gejolak harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Kegiatan ini bertujuan menstabilkan harga sekaligus meringankan beban warga,” tegas Leli Arni saat membuka acara.
Para warga yang mayoritas ibu-ibu, tampak antusias memanfaatkan kesempatan langka ini. Yulidar (42), seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan, “Kami sangat terbantu. Harga cabai yang di pasar sudah sangat mahal, di sini bisa jauh lebih murah, lumayan sekali untuk menghemat pengeluaran.”
Wabup Leli Arni juga mengajak masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan mulai memanfaatkan pekarangan rumah demi ketahanan pangan keluarga. “Mari tingkatkan usaha mandiri seperti menanam sayur dan beternak ayam agar ekonomi keluarga semakin kuat,” imbuhnya.
Dengan Gelar Pangan Murah ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berharap bisa meredam laju inflasi sekaligus menghadirkan solusi nyata di tengah naiknya harga kebutuhan pokok yang kian memberatkan warga. (h/mdi)