SAWAHLUNTO, HANTARAN.CO – Sebuah video yang beredar di media sosial memicu kegaduhan publik. Rekaman itu memperlihatkan aktivitas dulang emas tanpa izin di aliran sungai Aia Dingin, Muaro Kalaban, Kota Sawahlunto, yang diduga beroperasi bebas siang dan malam menggunakan alat berat, hanya selemparan batu dari pemukiman warga.
Video berdurasi beberapa detik itu diunggah akun Instagram padang_tv lima hari yang lalu, bahwa aktivitas itu pada Kamis (9/10/2025). Dalam unggahan tersebut tampak sejumlah pekerja dan alat berat tengah beroperasi di tepian sungai Muaro Kalaban, diduga untuk mendulang emas.
Aktivitas yang terekam di siang dan malam hari itu disebut-sebut berlangsung di kawasan bantaran sungai yang tak jauh dari jalan nasional, hanya sekitar 50 hingga 70 meter dari rumah warga.
Warga sekitar yang resah lantas menyoroti aktivitas tersebut di kolom komentar unggahan video itu. Salah seorang netizen menulis dengan nada sindiran.
“Buliah tambang, tambanglah sasuko angku tinggal disitu sdolahnyo, biar barasiah kalau tajadi longsor dan banjir bandang.”
Komentar lainnya menambahkan, “Iyooo da, tapi Beko kok ado musibah dek ulah tambang ko baa da? Salah pemerintah mah nak.”
Unggahan ini pun menuai perhatian luas di jagat maya. Banyak pihak menilai aktivitas tambang ilegal itu berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan dan membahayakan warga sekitar jika tidak segera ditertibkan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto terkait dugaan aktivitas tambang ilegal tersebut. (*)