PADANG, HANTARAN. Co – Usai berhasil memberikan medali emas perdana untuk Sumatera Barat (Sumbar) di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II di Kudus. Yusma Deswita berambisi tambah koleksi medali emasnya di PON 2028 NTB-NTT dan SEA Games.
Yusma Deswita menegaskan dirinya akan tetap menjadi pegulat hingga target yang diinginkannya tercapai.
“Saya belum akan berhenti sebelum target itu tercapai,” ujarnya
Nama Yusma Deswita kini harum di dunia olahraga Sumbar. Pegulat putri kelahiran Cupak, 17 Maret 2002 ini sukses merebut medali emas kelas 53 kg gaya bebas putri mengalah pegulat Kalimantan Timur Tri Ulfah Wulandari di PON Beladiri 2025 di Kudus, Selasa (14/10/2025).
Kemenangan tersebut terasa istimewa baginya. Selain sebagai peraih medali emas perdana Sumbar, Yusma bertanding dalam kondisi cedera siku, namun semangat juangnya tak surut.
“Rasanya sakit, tapi saya tahan. Saya ingin membuktikan kalau masih bisa juara,” ujarnya.
Setelah meraih emas, Yusma langsung kembali ke Padang karena akan diwisuda di Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang, jurusan Teknik Sipil, pada Kamis besok. “Selesai wisuda, saya ingin tetap di Padang agar bisa terus latihan dan membela Sumbar,” katanya.
Yusma merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan almarhum Alman dan Yurnita. Menariknya, kelima bersaudara ini semuanya pegulat. Kakaknya, Bayu Wilantara, kini membela Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diketahui, Yusma telah memulai karier gulatnya sejak 2 SD. Tercatat beberapa prestasi yang telah diraih Yusma Deswita, diantaranya ;
- Emas Pomnas 2023 di Kalimantan Selatan
- Perunggu PON Aceh–Sumut 2024
- Emas Kejurnas 2022–2025 berturut-turut
- Juara 3 Open Turnamen Kamboja 2023. (Dna).