Berita

FESTIVAL ADAT BUDAYA PAUH IX KURANJI, Lestarikan dan Bumikan Adat Budaya Minangkabau

27
×

FESTIVAL ADAT BUDAYA PAUH IX KURANJI, Lestarikan dan Bumikan Adat Budaya Minangkabau

Sebarkan artikel ini
PEMBUKAAN Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji
PEMBUKAAN Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji/IST

PADANG, HANTARAN.CO – Kecamatan Kuranji semarakkan daerahnya dengan Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji 2025 dengan berbagai rentetan kegiatan yang menarik. Festival ini menjadi salah satu wadah untuk melestarikan dan menanamkan nilainilai adat dan budaya Minangkabau di tengah-tengah masyarakat.

Mengingat gempuran teknologi dan modernisasi yang kiat cepat, niniak mamak Kuranji itu justru berkomitmen
membentengi anak kemenakannya dengan perhelatan budaya sebagai penguat fondasi kelestarian adat dan budayannya.

Camat Kuranji, Ridho Satria, mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (13/10/25) sampai Rabu (15/10/25). Terdapat tiga agenda menarik yang digelar yaitu lomba Sasambah Adat Batagak Panghulu, lomba Sasambah di Bawah Payuang, dan lomba kesenian Randai.

“Terdapat sebanyak 441 peserta selaku perwakilan kelurahan atau IX Tapian, Kecamatan Kuranji,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang, Jasman, mengapresiasi Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji ini.

Menurutnya, di tengah gempuran teknologi dan modernisasi yang luar biasa, maka perlu upaya bersama untuk memastikan adat budaya Minangkabau tetap lestari di tengah-tengah masyarakat.

“Tentu kegiatan ini tidak saja dalam bentuk seremonial atau hiburan. Tapi bagaimana melestarikan adat budaya Minangkabau dan menurunkannya kepada generasi muda,” ujarnya. Jasman mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang memiliki perhatian besar terhadap pelestarian adat dan budaya. Hal itu bahkan dituangkan dalam program unggulan Sinergi Nagari Kota Padang.

“Jadi bagaimana kita mengoptimalkan peran Tungku Tigo Sajarangan. Niniak mamak, alim ulama, dan cadiak pandai di tengahtengah masyarakat,” ujarnya.

Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji 2025, harapnya, harus dapat menjadi inspirasi untuk KAN Kota Padang dalam menggelar kegiatan serupa dalam upaya meles tarikan adat dan budaya Minangkabau.

“Tidak bisa dipungkiri, anak kemenakan kita mulai tergerus pemahamannya terhadap adat budaya ini. Untuk itu, jadi tugas kita bersama melestarikan adat ini agar bisa diimplementasikan dan dibumikan oleh semua kalangan, khususnya generasi muda,” harap Jasman. (h/ipt)