Pendidikan

DPRD Dukung Pelaksanaan Wajib Belajar 13 Tahun di Pasbar

14
×

DPRD Dukung Pelaksanaan Wajib Belajar 13 Tahun di Pasbar

Sebarkan artikel ini

PASBAR, HANTARAN.Co–Wakil DPRD Pasaman Barat (Pasbar) Supriyono mendukung pelaksanaan Wajib Belajar 13 tahun, dan satu tahun Pra Sekolah di Kabupaten Pasaman Barat. Tekad ini dibulatkan dalam pengukuhan Bunda PAUD se-Kecamatan Pasaman Barat, Senin (13/9/2025) di aula Bapelitbangda. 

Wakil DPRD Supriyono mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh Bunda PAUD kabupaten, bunda PAUD kecamatan dan bunda PAUD nagari. Karena pendidikan merupakan hak anak yang musti di tunaikan.

“Kami di DPRD mendukung penuh tindakan Pemda dan Bunda PAUD untuk mewujudkan wajib belajar 13 tahun dan 1 tahun pra sekolah,”katanya. 

Ia juga meminta kepada semua pihak mendukung gerakan Bunda PAUD, karena generasi muda Pasbar harus mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai dengan usianya.

Sementara itu, Sekda Pasbar Doddy San Ismail atas nama Pemda Pasbar Ia memberikan apresiasi yang tinggi atas peran Bunda PAUD sebagai tokoh sentral dan motor penggerak dalam upaya mewujudkan PAUD berkualitas di Pasaman Barat.

“Pemerintah daerah juga memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD sebagai mitra utama Pemerintah Daerah dalam pembinaan layanan PAUD,”katanya. 

Pendidikan anak usia dini  lanjutnya, adalah pondasi awal yang krusial bagi tumbuh kembang anak, membentuk karakter unggul, dan menyiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh.

Pemerintah Pasaman Barat juga mendorong gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan juga program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat juga memiliki komitmen untuk bersama-sama dalam hal penguatan kebijakan PAUD. Peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru PAUD. Penyediaan layanan PAUD yang terintegrasi dengan layanan kesehatan, gizi, dan perlindungan anak.

“Keberhasilan PAUD tidak bisa dilakukan sendirian. Kolaborasi dan sinergi dari semua pihak sangat dibutuhkan. Saya mengajak kepala Dinas Pendidikan, organisasi mitra HIMPAUDI, IGTKI, GOPTKI, PKK), masyarakat, dan orang tua untuk bersama-sama mendukung program Bunda PAUD dan Pemda, karena Bunda PAUD Kabupaten Pasaman Barat sebagai jembatan komunikasi dan advokasi antar pemangku kepentingan,”ujarnya.