PASAMAN, HANTARAN.CO – Wakil Bupati Pasaman, Parulian Dalimunthe membuka Rapat Koordinasi Tenaga Pendamping Profesional se-Kabupaten Pasaman di Gedung Pertemuan Anak Nagari Durian Tinggi, Rabu (16/7/2025).
Pemerintah Kabupaten Pasaman menegaskan pentingnya dukungan terhadap program ketahanan pangan minimal 20%, pengembangan potensi dan keunggulan desa, serta pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital. Selain itu, pembangunan diharapkan berorientasi pada program Padat Karya Tunai dengan penggunaan bahan baku lokal serta fokus pada sektor-sektor prioritas lainnya di desa.
Dalam arahannya, Pemerintah Kabupaten Pasaman menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dengan pemerintah nagari dan pemerintah daerah. Kerja sama yang baik di antara tiga elemen ini dinilai menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan di tingkat nagari.
Nagari merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Oleh karena itu, sinergi antara pendamping desa, pemerintah kabupaten dan pemerintah nagari sangat krusial dalam mempercepat pencapaian visi pembangunan Kabupaten Pasaman. Sinergi tersebut terutama difokuskan pada percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dana desa, dan pengembangan potensi ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan pertanian.
Pimpinan daerah berharap agar seluruh pihak dapat bersama-sama meningkatkan pembangunan, tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam hal pemberdayaan masyarakat nagari. Pemerataan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Pasaman harus menjadi prioritas utama agar manfaatnya dapat dirasakan secara menyeluruh.
Selain itu, pemerintah juga menekankan pentingnya pendampingan dana desa yang akuntabel dan berfokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Pendamping desa diharapkan mampu memberikan dukungan yang tepat sasaran, serta memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Dalam penggunaan dana desa, Pemerintah Kabupaten Pasaman mengimbau agar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari tahun 2026 disinergikan dengan 10 Program Unggulan Daerah. Program tersebut meliputi Gerakan Nagari Bangkit, Berobat dan Ambulans Gratis, Pendidikan dan Seragam Sekolah Gratis, Bajak Gratis dan Kuota Pupuk Bersubsidi, ASN Bangkit, 1000 Lapangan Kerja, Rumah Layak Huni, Internet Gratis 3T dan Akses Transportasi Mantap Ekonomi Tumbuh, Pusat Kreativitas Anak Nagari, Pemutakhiran Data Penerima PKH, serta Nagari Tangguh Bencana.
Dengan adanya 10 program unggulan ini, Wakil Bupati Pasaman berharap para pendamping aktif mengawal dan menjembatani pelaksanaan program di nagari sesuai dengan kewenangan masing-masing. Pendamping juga diharapkan meningkatkan kualitas data dan perencanaan desa dengan menggunakan SDGs Desa, serta Sistem Informasi Desa (SID) sebagai alat bantu dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan.
Menutup arahannya, Wakil Bupati Parulian Dalimunthe berharap agar rapat koordinasi ini tidak hanya menghasilkan rekomendasi teknis semata, tetapi juga mampu menyatukan energi dan semangat bersama untuk mewujudkan visi Kabupaten Pasaman, yaitu “Terwujudnya Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan.” (*)