Sawahlunto, Hantaran. Co–Wali Kota Sawahlunto Sumatera Barat Riyanda Putra yang diwakili Sekretaris Daerah Rovanly Abdams bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumbar Rudy Rinaldy meluncurkan Program Desa Wisata Digital Silungkang Oso, di Balairung Rumah Dinas wali kota Jumat (10/10/2025).
Program ini merupakan hasil sinergi antara PPK Ormawa UKFF Universitas Negeri Padang (UNP), Pemerintah Desa Silungkang Oso, dan Pemerintah Kota Sawahlunto, yang berfokus pada pemberdayaan potensi wisata dan ekonomi lokal melalui inovasi digital.
Sinergi dengan mahasiswa ini menjadi bukti nyata bahwa energi, kreativitas, dan basis akademis generasi muda dapat menghasilkan pencapaian progresif yang berdampak langsung di lapangan.
Para mahasiswa membantu meng-upgrade potensi wisata Desa Silungkang Oso agar ‘naik kelas’, dengan strategi digitalisasi promosi, revitalisasi budaya lokal, serta penguatan UMKM berbasis potensi desa.
Sekda Rovanly Abdams menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut dan menilai bahwa model kemitraan seperti ini sejalan dengan arah pembangunan Sawahlunto Maju.
“Sinergi dengan mahasiswa menjadi salah satu kekuatan baru dalam pembangunan daerah. Mereka membawa ide dan kemampuan teknologi yang mampu mempercepat transformasi desa menuju kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal,” kata Rovanly.
Pemerintah Kota Sawahlunto katanya, berkomitmen untuk memperluas pola kolaborasi inovatif semacam ini ke desa-desa lain. “Agar semangat Sawahlunto Maju terus hidup melalui partisipasi generasi muda yang adaptif, visioner, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Silungkang Oso Ferdinal menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim PPK Ormawa atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam mewujudkan program desa wisata digital ini.
“Sebuah terobosan yang sangat penting untuk kemajuan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat Desa Silungkang Oso.Kami atas nama Pemerintah Desa sangat mendukung program ini. Kami melihat potensi besar pada desa Silungkang Oso untuk dikembangkan melalui platform digital. Ini adalah langkah strategis agar desa kita tidak tertinggal di era digital ini dan dapat lebih dikenal luas,”ujarnya.
Program desa wisata digital ini katanya, tidak akan berhasil tanpa adanya kolaborasi dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen masyarakat.
“Mulai dari pemerintah kota, pemerintah desa, pelaku wisata, UMKM, hingga seluruh warga, kita harus bersatu padu untuk mensukseskan program ini,” ujarnya.
Melalui desa wisata digital, akan diperkenalkan keunikan dan keindahan alam serta budaya Desa Silungkang Oso ke dunia.
“Ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi warga melalui promosi yang lebih luas dan menarik, seperti melalui penyediaan informasi yang variatif, galeri ekonomi kreatif, dan sarana pendukung lainnya,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya program ini masih berada pada tahap awal dan akan terus berkembang. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak sangat diharapkan demi menyempurnakan desa wisata digital kita ini.
“Mari kita jadikan kesempatan ini untuk belajar, berinovasi, dan bersama-sama membangun Kota Sawahlunto yang maju dan berdaya saing melalui pariwisata berbasis digital. Semoga program desa wisata digital ini membawa manfaat yang besar bagi Kota Sawahlunto dan semua pihak yang terlibat,”ujarnya.