PADANG PARIAMAN, HANTARAN.CO — Suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan mewarnai kegiatan yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Padang Pariaman, yang di gelar di Hall IKK, Kamis (9/10/25). Melalui agenda Seminar danLomba Salawat antar-Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kabupaten Padang Pariaman, GOW berupaya memperkuat peran majelis taklim sebagai wadah pembinaan akhlak dan spiritualitas, sekaligus mempererat silaturahmi antaranggota dalam bingkai nilainilai keislaman.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, bersama Ketua TP-PKK, Nita Christanti Azis dan Ketua GOW, Tengku Resty Yulandari Rahmat. Hadir pula dewan juri, para tokoh perempuan, serta tamu undangan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai, ajang ini tidak hanya menjadi wadah mempererat kebersamaan, tetapi juga menunjukkan peran penting kaum perempuan dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia. “Saya berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang luas bagi kita semua. Peran ibu-ibu sangatlah penting, karena merekalah madrasah pertama bagi anak-anak, sekaligus fondasi utama dalam membentuk generasi berkarakter dan memajukan masyarakat Padang Pariaman,” ujar Rahmat Hidayat.
Sementara itu, Ketua GOW Padang Pariaman, Tengku Resty Yulandari Rahmat, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi GOW sebagai mitra strategis pemerintah daerah. “Melalui tagline ‘Dari Wanita untuk Masyarakat’, kami ingin memastikan setiap program dan kegiatan GOW benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bukan hanya sebatas slogan,” ujar Tengku Resty Yulandari Rahmat.
Acara berlanjut dengan sambutan dari Ketua TP-PKK Padang Pariaman, Nita Christanti Azis, yang sekaligus membuka kegiatan tersebut secara resmi. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif GOW yang terus menunjukkan kolaborasi nyata bersama pemerintah daerah dalam memperkuat peran perem puan serta menggerakkan kegiatan positif di tengah masyarakat.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat peran perempuan dalam mendukung pembangunan daerah,” ujarnya. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 17 kecamatan se-Kabupaten Padang Pariaman, yang masingmasing menampilkan penampilan terbaik dari kelompok salawat mereka. Antusiasme peserta tampak dari semangat dan kekompakan yang ditunjukkan di atas panggung. Dari seluruh peserta, panitia akan menilai dan menetapkan tiga kelompok terbaik sebagai pemenang dalam ajang yang sarat nuansa religius tersebut.
Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi sarana mempererat ukuwah islamiah sekaligus memperkuat peran aktif perempuan dalam kehidupan sosial dan keagamaan. Melalui kegiatan semacam ini, perempuan Padang Pariaman diharapkan semakin berdaya dalam menebarkan nilai-nilai religius serta berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah. (h/rat)