PADANG, HANTARAN. Co—Kegiatan subuh mubarakah yang digelar oleh Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat terbilang sukses. Jumlah siswa yang datang ke masjid dan musala untuk melaksanakan salat subuh terus mengalami peningkatan.
“Meski dalam tahap percobaan, kami bangga dengan banyaknya siswa yang datang ke masjid dan musala untuk salat subuh,” ucap Wali Kota Padang Fadly Amran, Selasa (7/10/2025).
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Padang, jumlah siswa sekolah SD, SMP, MIN, maupun MTsN se-Kota Padang sebanyak 72.013 orang. Pada hari pertama pelaksanaan jumlah siswa yang datang ke masjid atau musala sebanyak 20.150 siswa.
“Di hari kedua cukup luar biasa, sebanyak 42.291 siswa salat subuh, tentunya apresiasi kepada seluruh pengurus masjid, pihak sekolah dan orangtua,” katanya.
Wali Kota berharap, jumlah siswa yang melaksanakan salat subuh terus meningkat setiap harinya. Diharapkan nantinya setelah ini tumbuh kebiasaan siswa untuk bangun pagi dan salat subuh berjamaah di masjid dan musala secara rutin.
Program “Smart Surau” dirancang untuk mengintegrasikan berbagai kegiatan keagamaan seperti subuh mubarakah, wirid remaja, dan salat berjemaah ke dalam kerangka pendidikan berbasis komunitas. Seluruh kegiatan dipantau dengan sistem digital yang terukur.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan bahwa “Smart Surau” diharapkan menjadi media pembinaan karakter bagi generasi muda. Menurutnya, pengawasan langsung dari guru dan pengelola masjid menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Kami meminta para guru untuk aktif mengawasi anak-anak yang mengikuti kegiatan ‘Smart Surau’. Setiap peserta akan dipantau menggunakan ID dan barcode, mirip dengan sistem monitoring jemaah haji,” ujar Fadly.
Program ini merupakan bagian dari strategi digitalisasi sosial keagamaan di Kota Padang. Tujuan utamanya adalah membentuk karakter, menanamkan kedisiplinan, dan meningkatkan keterlibatan sosial sejak usia dini, dengan memanfaatkan teknologi yang ramah dan mudah diakses.
“Program ini dipandang sebagai model inovatif yang memadukan tradisi dengan pendekatan teknologi dalam tata kelola masyarakat urban,” sebutnya.