Solok, HANTARAN.CO – Kota Solok dilanda hujan lebat disertai angin kencang yang menghantam wilayahnya pada Minggu (5/6/2025) sore, menyebabkan kerusakan meluas di 12 dari 13 kelurahan. Badai yang berlangsung hanya sekitar satu jam itu menumbangkan pohon, merobohkan tiang listrik, hingga merusak atap rumah dan fasilitas umum, membuat suasana kota berubah mencekam.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Solok, Charles, menjelaskan bahwa badai tersebut terjadi sejak pukul 15.30 hingga 16.30 WIB dan membawa dampak signifikan. “Pohon dan tiang listrik tumbang menutup akses jalan, kami segera lakukan pembersihan agar aktivitas masyarakat kembali normal,” ungkap Charles, Senin (6/10/2025).
Dari 13 kelurahan di Kota Solok, hanya Kelurahan Laing yang tidak terdampak. Sedangkan 12 kelurahan lainnya seperti Sinapa Piliang, Koto Panjang, dan Kampung Jawa mengalami kerusakan berat. Kelurahan Sinapa Piliang menjadi yang paling parah dengan 40 bangunan, termasuk kantor Pengadilan Negeri, mengalami kerusakan.
Meski demikian, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Sementara itu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) masih melakukan pendataan untuk mengestimasi total kerugian materi akibat badai.
Kejadian ini menjadi pengingat kuat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang kian sering melanda. (h-rmd)






