Pesisir Selatan, hantaran.co – Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni dijadwalkan bakal meresmikan sejumlah program pengembangan nagari pandai di Desa Wisata Amping Parak, Kecamatan Sutera, Senin (6/10/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan nagari yang tangguh secara digital, budaya, dan lingkungan. Program ini lahir dari kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) dengan PT Telkom Wilayah Sumbar-Jambi, serta dukungan berbagai pihak melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Salah satu kontribusi PT Telkom yakni menyediakan internet gratis di 25 titik strategis yang tersebar di wilayah Pessel. Akses ini diharapkan mempercepat transformasi digital di nagari, terutama dalam pendidikan, ekonomi, dan layanan publik. Selain itu, Telkom juga mendukung program mitigasi bencana dengan menanam 14 ribu batang mangrove di kawasan pesisir. Langkah ini ditujukan untuk mengurangi risiko abrasi serta memperkuat ketahanan ekosistem pesisir terhadap perubahan iklim.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pessel, Wendi, menyebutkan bahwa bupati juga akan meresmikan pentas budaya yang dibangun melalui dana desa, serta ruang literasi hasil kerja sama dengan Yayasan Kehati atau Emil Salim Foundation.
“Pentas budaya ini diharapkan menjadi wadah ekspresi seni dan pelestarian budaya lokal. Sementara ruang literasi ditujukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Wendi di Painan, Jumat (3/10/2025).
Tak hanya itu, Pessel juga mendapatkan tambahan fasilitas Early Warning System (EWS) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Alat ini akan dipasang di wilayah rawan bencana guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam.
Wendi menegaskan, kehadiran berbagai program tersebut tidak hanya mendukung pengembangan pariwisata, tetapi juga memperkuat aspek pendidikan, budaya, dan mitigasi risiko bencana di tingkat nagari.
“Dengan adanya fasilitas internet, ruang literasi, pentas budaya, serta sistem mitigasi bencana, Desa Wisata Ampiang Parak akan menjadi model nagari pandai yang tidak hanya menarik secara wisata, tapi juga tangguh secara sosial dan ekologis,” jelasnya.
Program-program yang diresmikan ini diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan berbasis potensi lokal. Pemkab Pessel juga berkomitmen memperluas manfaat program serupa ke nagari lain melalui kolaborasi lintas sektor.
Bupati Hendrajoni dijadwalkan hadir langsung dalam peresmian sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi dan gotong royong. Kehadiran kepala daerah ini juga menjadi simbol percepatan pembangunan desa wisata di Pesisir Selatan.