Berita

Dapur MBG di Kabupaten Agam Baru Mencapai 10 unit

35
×

Dapur MBG di Kabupaten Agam Baru Mencapai 10 unit

Sebarkan artikel ini

AGAM, hantaran.co – Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kab. Agam berjumlah 10 unit dari 27 dapur yang dibutuhkan.

Demikian disampaikan Tenaga Ahli Deputi Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional, Teguh Suparngadi ketika menjadi narasumber pada acara sosialisasi MBG bersama anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama di GOR Nagari Panampuang, Rabu (17/9/2025).

“Pada hari ini, SPPG atau dapur MBG di Kab. Agam telah berjumlah 10 unit dari 27 unit yang ditargetkan. Tapi target itu akan lebih banyak karena siswa pesantren dan madrasah belum dihitung. Dengan 10 dapur maka penerima manfaat berjumlah 35 ribu anak,” kata Teguh.

Dijelaskannya, dari data yang diterimanya angka penerima manfaat MBG di Kab. Agam sebanyak 94 ribu anak. Maka dibutuhkan dapur MBG sekitar 27 unit lebih. Untuk dapur MBG di Provinsi Sumbar saat ini berjumlah 106 unit dengan jumlah penerima manfaat 371 ribu anak. Kehadiran dapur MBG sangat membantu perekonomian dan tenaga kerja masyarakat setempat.

Penerima manfaat MBG antara lain, anak-anak usia di bawah lima tahun (balita), peserta didik di berbagai jenjang pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA, dan pesantren), serta ibu hamil dan ibu menyusui.

Program ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan, terpenuhi untuk mendukung tumbuh kembang optimal dan mencegah stunting.

“Tahun depan wacana kami para guru dan security sekolah akan mendapat MBG,” ujar Teguh lagi.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama yang hadir secara vertual mengatakan, selama 80 tahun Indonesia merdeka, ini pertama kalinya presiden membuat program MBG yang merupakan program prioritas presiden Prabowo bertujuan untuk menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045 mendatang.

”Saat ini, dapur MBG di Kecamatan Ampek Angkek hanya satu yakni di Nagari Ampang Gadang dan belum sampai ke nagari nagari yang ada di Kecamatan Ampek Angkek. Kita berharap sampai akhir tahun 2025 ini dapur MBG terus bertambah,” kata Ade Rezki Pratama.

Menurut, Ade kehadiran MBG di sekolah telah dapat dirasakan oleh para anak anak sekolah, menambah semangat dan meningkatkan kosentrasi anak anak di sekolah.

“Oleh sebab itu, mari kita sukseskan program MBG yang baru pertama kali selama Indonesia merdeka. Bapak presiden Prabowo selalu memikirkan anak anak generasi emas Indonesia,” ungkapnya.(*).