BUKITTINGGI, hantaran.co – Tahun ini, SMP Negeri 1 Kota Bukittinggi kembali terpilih sebagai salah satu sekolah perwakilan Provinsi Sumatera Barat pada ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat nasional. Sekolah tersebut akan mewakili Sumbar pada cabang lomba Kreativitas Musik Tradisional dan Ansambel Musik Campuran.
Wakil Kepala SMP Negeri 1 Bidang Kesiswaan Putra Alfajri Wanto menjelaskan, sekolahnya berhasil melaju ke nasional setelah menjadi juara pertama pada lomba Kreativitas Musik Tradisional dan Ansambel Musik Campuran ajang FLS3N tingkat Sumbar yang digelar beberapa waktu yang lalu.
“Alhamdulillah, bersyukur tahun ini SMP Negeri 1 kembali lolos ke nasional pada ajang FLS3N. Untuk cabang Kreativitas Musik Tradisional, ini merupakan tahun kedua berturut-turut siswa kita ke nasional. Dengan persiapan yang matang, diharapkan nanti siswa mampu tampil maksimal dan memperoleh hasil terbaik di nasional,” ungkapnya.
Prestasi ini lanjut Putra, merupakan salah satu hasil dari keseriusan SMP Negeri 1 Kota Bukittinggi dalam mewadahi, memfasilitasi dan menyalurkan minat dan bakat siswa dalam segala bidang.
“Selain unggul secara akademik, SMP Negeri 1 juga bertekad menjadi terbaik dibidang non akademik. Mewujudkan hal itu, saat ini diselenggarakan ekstrakurikuler yang cukup beragam dibidang seni, olahraga dan jurnalistik,” jelas Putra.
Guru Seni Budaya sekaligus pelatih musik SMP Negeri 1 Kota Bukittinggi Muhammad Novi mengatakan, lomba Kreativitas Musik Tradisional dan Ansambel Musik Campuran diikuti secara tim. Tim Kreatifitas Musik dengan nama Laksano Spensa terdiri dari Achmad Abdul Khair, Khalisa Fannani Ovilia, Septya Rahmadani, Muhammad Al Fathan dan Radhidtya Pryata Azzam. Sedangkan tim Ansambel Musik Spensa terdiri dari Ahmed Farisul Ahlam, Muhammad Ridho Al Sandi dan Aisha Rinjani Gunawan.
“Pada perlombaan Kreatifitas Musik Tradisional tingkat provinsi lalu, SMP Negeri 1 Kota Bukittinggi menampilkan kreativitas komposisi seni musik tradisional Minangkabau menggunakan alat musik bansi, sampelong, talempong dan tambua dengan tema gotong royong. Sedangkan pada lomba Ansambel Musik Campuran, tim menggabungkan alat musik melodi, ritme dan harmoni menghasilkan kreatifitas musik dengan mengaransemen lagu Kampuang nan Jauh Dimato,” jelasnya.
Menjelang perlombaan tingkat nasional pada bulan September mendatang kata Muhammad Novi, tim terus menintenskan latihan dan mengevaluasi serta memperbaiki kekurangan-kekurangan pada lomba-lomba sebelumnya .
“Untuk Ansambel Musik Campuran juga datangkan pelatih dari ISI Padang Panjang Anggara Dinata. Mudah-mudahan tahun ini SMP Negeri 1 Kota Bukittinggi mampu berprestasi di nasional,” ungkap Muhammad Novi.
Wtz/hantaran.co

 
									




