Pesisir Selatan – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Bukit Sabai Nan Aluih, Kenagarian Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 18.15 WIB. Kejadian ini menghanguskan sekitar satu hektare lahan perkebunan milik warga.
Informasi awal diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Pesisir Selatan dari Babinsa TNI Nagari Kapuh pada pukul 19.45 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kondisi cuaca panas menjadi pemicu cepatnya penyebaran api.
“Diduga sumber api berasal dari pembakaran ranting oleh warga. Karena kondisi kemarau, api cepat menjalar ke area sekitar. Kurang lebih satu hektare lahan milik warga terbakar,” ujar Defrisiswardi melalui keterangannya, Minggu pagi (20/7/2025).
Ia menambahkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama unsur TNI, perangkat nagari, dan warga langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
“Bersama tim gabungan, kita berhasil memadamkan api sebelum menjalar lebih luas. Saat ini kondisi sudah aman dan terkendali,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun sebagian lahan perkebunan masyarakat terdampak. Pihaknya terus mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, terutama saat musim kemarau yang rentan memicu kebakaran.
“Kami minta masyarakat lebih waspada. Jangan membakar sisa-sisa perkebunan sembarangan. Risiko karhutla sangat tinggi saat musim kemarau,” ucapnya.