BeritaPeristiwaSumbarviral

Warga Koto Rawang Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri

23
×

Warga Koto Rawang Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri

Sebarkan artikel ini

Pesisir Selatan – Seorang warga Kampung Koto Rawang, Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, Selasa pagi (1/7/2025). Korban diketahui bernama Kasman Dedi (50), seorang petani yang sehari-hari tinggal di daerah tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, peristiwa tragis itu pertama kali diketahui sekitar pukul 06.30 WIB oleh Nia Daniati (39), salah satu tetangga korban. Ia mendapat laporan dari anak korban, Lina Puspita Sari (20), bahwa ayahnya belum kembali ke rumah setelah pamit buang air ke belakang rumah sekitar pukul 06.00 WIB.

“Anaknya datang dan bilang bahwa ayahnya belum pulang sejak keluar pagi. Saya khawatir karena korban sebelumnya sering mengeluh soal penyakit asam lambung yang dideritanya,” ujar Nia.

Karena khawatir, saksi segera mencari korban dan terkejut saat menemukan korban dalam keadaan tergantung di pohon Dalu-dalu yang berada di belakang rumah. Ia kemudian melaporkan kejadian itu kepada Datuak Si Un, yang selanjutnya menghubungi kakak korban, Suwardi (54).

Suwardi yang datang ke lokasi langsung berupaya menurunkan jenazah adiknya dengan bantuan dua keponakannya. Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk proses selanjutnya.

Selain Nia Daniati dan Suwardi, saksi lainnya yang berada di lokasi antara lain Nurhayati (48) dan Lina Puspita Sari.

Wakapolsek IV Jurai, Ipda Budi Setiawan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan awal.

“Kami menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 07.00 WIB. Tim kami langsung ke lokasi dan mengamankan TKP. Dari hasil olah tempat kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Namun, kami tetap akan melakukan penyelidikan untuk memastikan motif di balik tindakan korban,” kata Budi Setiawan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi mental dan kesehatan sesama, terutama bagi mereka yang mengalami tekanan atau sakit berkepanjangan.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Bagi masyarakat yang mengetahui adanya indikasi gangguan mental atau tekanan berat pada orang terdekat, kami harap segera dilaporkan atau ditindaklanjuti bersama pihak terkait,” tambahnya.