Solok — Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Solok, Kamis (19/6/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pemanfaatan bantuan pembangunan ruang kelas baru yang bersumber dari program Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2022.
Lisda hadir bersama Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Abrar Munada, dan Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, Mustafa. Kedatangan rombongan disambut antusias oleh kepala sekolah, dewan guru, dan para siswa.
Bantuan ruang kelas baru tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya di lingkungan madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Fasilitas baru ini kini telah difungsikan dan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Kepala MTsN Kota Solok, Marta Rinalson, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat melalui Komisi VIII DPR RI. Ia menyebut tambahan ruang kelas sangat bermanfaat dalam menampung jumlah siswa yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Alhamdulillah, berkat bantuan ini, MTsN Kota Solok kini memiliki fasilitas belajar yang lebih memadai. Ini tentu berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa,” ujar Marta dalam sambutannya.
Namun demikian, Marta juga menyampaikan bahwa sekolah masih memiliki sejumlah kebutuhan tambahan, seperti laboratorium, ruang kegiatan siswa, serta perangkat pembelajaran berbasis digital. Ia berharap dukungan dari pemerintah pusat dapat terus berlanjut.
Menanggapi hal tersebut, Lisda Hendrajoni menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan penguatan pendidikan madrasah melalui Komisi VIII DPR RI. Ia menilai bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus ditunjang oleh sarana yang memadai dan representatif.
“Pendidikan madrasah tidak boleh tertinggal. Komisi VIII akan terus berupaya mendorong pemerintah agar memperhatikan kebutuhan lembaga pendidikan keagamaan seperti ini,” kata Lisda.
Selain agenda peninjauan, kunjungan di MTsN Kota Solok juga dirangkaikan dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru sebagai bentuk kebersamaan dan semangat menjaga kesehatan.