BeritaPadang

Kreasi Pangan Lokal Dukung Program UMKM Naik Kelas di Kota Padang

9
×

Kreasi Pangan Lokal Dukung Program UMKM Naik Kelas di Kota Padang

Sebarkan artikel ini

PADANG, HANTARAN.CO – Beragam olahan kreatif berbahan dasar pangan lokal ditampilkan dalam ajang Lomba Pengolahan Pangan Lokal tingkat Kota Padang yang berlangsung di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (15/5/2025).

Sebanyak 11 kecamatan ambil bagian dalam kegiatan ini, yang bertujuan untuk menggali potensi kuliner berbasis lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan pentingnya inovasi dalam pengolahan pangan lokal. Ia menyebutkan bahwa kreativitas masyarakat dalam menciptakan variasi hidangan lokal dapat meningkatkan daya saing produk di pasaran.

“Jika makanan tradisional dipoles dengan sentuhan modern baik dari segi rasa maupun kemasan, tentu dapat bersaing dengan kuliner populer seperti makanan Korea. Hal ini sejalan dengan upaya Pemko dalam mewujudkan program UMKM Naik Kelas,” katanya.

Selain itu, Maigus juga mengajak warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan guna menunjang kebutuhan gizi keluarga. Ia berharap, dengan edukasi yang terus dilakukan oleh penyuluh pertanian, angka stunting di Kota Padang dapat ditekan.

“Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, kebutuhan gizi keluarga dapat tercukupi, sehingga kasus anak kekurangan gizi maupun stunting bisa diminimalisir,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I TP-PKK Kota Padang, Ny. Sri Hayati Maigus Nasir, menyampaikan bahwa prevalensi stunting di Kota Padang berdasarkan data SSGI 2024 berada di angka 17,29 persen, lebih baik dibanding rata-rata nasional yang mencapai 19,8 persen.

“Meski demikian, kita masih harus bekerja keras mengejar target nasional sesuai amanat Perpres Nomor 72 Tahun 2021, yaitu menurunkan angka stunting menjadi 14 persen,” ujarnya.

Menurutnya, perbaikan pola konsumsi masyarakat bisa dimulai dengan penerapan prinsip Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di lingkungan keluarga.

“Konsep ‘Isi Piringku’ harus dikenalkan sejak dini agar anak-anak terbiasa dengan pola makan sehat yang seimbang antara karbohidrat, sayur, protein, dan buah,” ujarnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menuturkan bahwa lomba ini menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya pangan lokal sekaligus mendorong kreativitas pelaku usaha kecil.

“Kita ingin masyarakat makin memahami pentingnya konsumsi pangan berkualitas dari hasil bumi sendiri, sekaligus mendukung pelaku usaha olahan pangan agar mampu berinovasi dalam mengembangkan produk berbasis lokal,” katanya. (*)