PADANG, HANTARAN.CO – Pemerintah Kota Padang bersama Forikan sukses menggelar Lomba Masak Serba Ikan di GOR Haji Agus Salim, Jumat (2/5/2025). Sebanyak 11 kecamatan menampilkan kreasi masakan ikan sebagai bentuk promosi konsumsi ikan di masyarakat.
Lomba ini mendorong peningkatan kesadaran warga terhadap pentingnya mengonsumsi ikan yang kaya gizi. Selain itu, lomba bertujuan menggali potensi kuliner lokal berbahan dasar ikan laut dan air tawar.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menilai konsumsi ikan masyarakat masih rendah. Padahal, potensi perikanan daerah sangat besar dan perlu dimanfaatkan secara optimal.

“Melalui program Pemberdayaan Desa dan pembentukan Koperasi Merah Putih agar setiap daerah bisa memaksimalkan potensi lokalnya, termasuk sektor perikanan,” katanya.
Ia menekankan pentingnya pengolahan pascapanen. Menurutnya, hasil tangkapan harus diolah secara kreatif agar bernilai tambah serta menguntungkan pelaku UMKM.
Maigus menyatakan bahwa kolaborasi UMKM dan program Dapur Gizi Gratis sangat efektif. Inovasi tersebut dapat menciptakan produk olahan ikan yang menarik dan disukai konsumen.

Ketua Forikan Kota Padang, Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran, menyampaikan pentingnya pola makan sehat sejak keluarga. Ia mengingatkan bahwa masyarakat Minang masih dominan mengonsumsi daging dan makanan bersantan.
Berdasarkan data SUSENAS BPS, konsumsi ikan masyarakat Padang pada 2024 mencapai 47,86 kg/kapita/tahun. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2023 yang hanya 45,58 kg/kapita/tahun. Namun, angka tersebut masih di bawah target nasional 60 kg/kapita/tahun.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Reti Wafda, mengapresiasi program ini. Ia berharap lomba serupa dapat dilaksanakan di daerah lain.
Selain lomba, panitia juga menggelar bazar olahan ikan, demo masak, kampanye Gemarikan, dan pembagian makanan gratis kepada siswa SD. (*)