BUKITTINGGI, hantaran.co – Sekretaris Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, yang juga selaku Pjs Wali Kota Bukittinggi Hani Syopiar Rustam, mendorong Dinas Dukcapil se Sumbar untuk lebih tingkatkan kinerja dalam pelayanan perekaman data warga.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi pendaftaran penduduk yang dilaksanakan Dinas Dukcapil Provinsi Sumbar di Istana Bung Hatta, Jumat (11/10).
Dikatakannya, Dukcapil satu-satunya instansi yang memiliki data kependudukan terlengkap dibanding instansi manapun di seluruh Indonesia. Setiap instansi Dukcapil harus berupaya mensosialisasikan pentingnya data kependudukan tersebut.
“Dengan lengkapnya data kependudukan akan berdampak terhadap pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan pencegahan kriminal,” kata Hani Syopiar Rustam.
Ia juga mengimbau Disdukcapil kabupaten/ kota untuk melaksanakan berbagai program untuk percepatan perekaman data KTP-el bagi pemilih pemula atau bagi pelajar yang telah berusia 17 tahun di 2024.
Menurutnya, dengan percepatan tersebut efeknya cukup besar untuk peningkatan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Untuk itu Disdukcapil perlu memfasilitasi perekaman data bagi mereka yang sudah punya hak pilih di 2024 ini.
“Kita harapkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 bisa meningkat dibanding Pemilu sebelumnya. Selain itu juga diupayakan percepatan sosialisasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di tengah masyarakat,” ujar Hani.
Saat ini imbuhnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya untuk memperluas cakupan kepemilikan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Sebagai institusi pelaksana pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk), Dinas Dukcapil kabupaten/kota harus melakukan akselerasi aktivasi IKD tersebut, baik secara regular maupun layanan jemput bola dengan mendatangi langsung masyarakat.
Wtz/hantaran.co