Berita

Dua Rombongan Negeri Jiran Kunjungi SDN 14 ATTS

6
×

Dua Rombongan Negeri Jiran Kunjungi SDN 14 ATTS

Sebarkan artikel ini
Kepala SDN 14 ATTS Eti Erianti bersama guru dan kepala sekolah kebangsaan Malaysia usai penandatangan kerjasama disekolah tersebut, pekan lalu.Ist

BUKITTINGGI, hantaran.co – SDN 14 ATTS menerima kunjungan dua rombongan tamu asal negeri jiran Malaysia pekan lalu. Rombongan pertama terdiri dari Kepala sekolah dan guru Sekolah Kebangsaan Rantau Panjang, Sekolah Kebangsaan Telok Gadong dan Sekolah Kebangsaan Kapar. Sedangkan rombongan kedua adalah Pengelola Sekolah Kebangsaan Datuk Haji Abdul Kadir Hassan.

Kedatangan rombongan ini disambut warga SDN 14 ATTS bersama Kabid, Kasi dan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi. Berbagai minat dan bakat siswa SDN 14 ATTS ditampilkan dalam acara penyambutan. Salah satunya tari pasambahan  yang diiringi permainan musik talempong yang dibawakan siswa yang tergabung dalam sanggar carano 14 besutan sekolah itu.

“Kedatangan rombongan ini ke SDN 14 ATTS dalam rangka melihat secara langsung kondisi dan proses belajar mengajar disini. Menurut mereka, ada beberapa program SDN 14 ATTS yang menarik untuk diterapkan juga di sekolah mereka,” ungkap Kepala SDN 14 ATTS Eti Erianti, Senin(23/9).

Salah satu program yang menarik perhatian para tamu ini imbuh Eti Erianti, adalah program Adiwiyata. Sebagai sekolah adiwiyata provinsi katanya, SDN 14 ATTS terus berbenah menuju adiwiyata nasional.

Pada kunjungan ini tambah Eti Erianti, juga dilakukan penandatangan kerjasama antar sekolah. Salah satu bentuk kerjasama ini berupa sharing program-program sekolah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kualitas masing-masing sekolah.

“Mereka juga mempresentasikan berbagai program yang diterapkan sekolahnya. Salah satu yang menarik adalah cara mereka memanfaatkan barang bekas. Dalam hal ini mereka langsung menjalin kerja sama dengan pabrik untuk mendaur ulang barang bekas menjadi barang baru, Contohnya, plastik-plastik bekas yang didaur ulang menjadi souvenir yang menarik. Kemudian pembiasaan penggunaan bahasa asing di sekolah. Seperti bahasa Inggris, Mandarin dan Arab. Mudah-mudahan program-program ini juga bisa diterapkan di SDN 14 kedepan,” ungkap Eti Erianti.

Wtz/hantaran.co