Berita

RTLH di Kota Bukittinggi Terima Bantuan Perbaikan

11
×

RTLH di Kota Bukittinggi Terima Bantuan Perbaikan

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bantuan perbaikan RTLH secara simbolis kepada perwakilan penerima.Ist

BUKITTINGGI, hantaran.co – Sebanyak 87 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Bukittinggi mendapatkan bantuan perbaikan RTLH di 2024. Anggaran perbaikan RTLH itu berasal dari APBD Bukittinggi 2024 melalui dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Bukittinggi dan program prioritas Wali Kota Bukittinggi.

“Total anggaran untuk perbaikan 87 unit RTLH ditahun ini sebesar Rp 2,8 miliar,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Bukittinggi Ebyuleris, usai penyerahan bantuan perbaikan RTLH secara simbolis untuk 13 perwakilan penerima di Kelurahan Aur Kuning, Senin (15/7).

Dikatakannya, perbaikan RTLH ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Besar bantuan perbaikan RTLH bervariasi sesuai hasil verifikasi tim fasilitator di lapangan.

Menurutnya, progam perbaikan RTLH menjadi program prioritas Pemko bersama DPRD Kota Bukittinggi. Penerima bantuan perbaikan RTLH ini sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Untuk memastikan kelayakan RTLH tersebut, tim fasilitator melakukan verifikasi kelapangan.

“Syarat penerima bantuan perbaikan RTLH diantaranya adalah warga Bukittinggi, lahan pribadi, tidak menumpang, belum pernah menerima bantuan dan tercatat di DTKS,” ujarnya.

Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial mengatakan, program perbaikan RTLH bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat hidup sejahtera dan memiliki tempat tinggal yang layak serta mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

“Anggaran perbaikan RTLH ini juga berasal dari dana Pokir anggota DPRD. Untuk 2025 mendatang, program perbaikan RTLH ini sudah diusulkan dan tetap akan dilaksanakan. Semoga program yang digulirkan ini dapat memberikan manfaat,” kata Beny.

Adapun 13 perwakilan masyarakat yang menerima bantuan perbaikan RTLH secara simbolis tersebut adalah Indra Warman Rp 50 juta yang berasal dari dana Pokir Ketua DPRD Beny Yusrial. Yusnimar Rp 25 juta dari Pokir Asri Bakar, Enda Wahyuni Rp 40 juta dari Pokir Shabirin Rachmat.

Kemudian Kartini Rp 20 juta dari Pokir H.Ibrayasser, Hendri Rp 50 juta dari Pokir Jon Edwar, Rika Delvia Rp 25 juta dari Pokir  H.Syafril, Yusrizal Rp 25 juta dari Pokir Dedi Fatria dan Juni Warti Rp 50 juta dari Pokir H.Irman.

Selanjutnya Novi Yessy Rp 50 juta dari Pokir Abdurrahman, Rini Anggraini Rp 40 juta dari Pokir Almarhumah Hj.Noni, Rina Wati Rp 40 juta dari Pokir Nofrizal Usra, Mardarita Rp 20 juta dari Pokir Angga Alfarichi, serta program prioritas Walikota Bukittinggi untuk Reni Arsianti sebesar Rp 60 juta.

Wtz/hantaran.co