Pesisir Selatan, hantaran.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah teritorial Kodim 0311/Pessel tahun 2024 secara resmi dibuka, bertempat di lapangan sepak bola Nagari Lagan Mudiak Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (24/7/2024 ).
Kegiatan yang mengangkat tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” turut dihadiri oleh Bupati Pessel Rusma Yul Anwar yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara serta dihadiri oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasi Ter) Kasrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Indra Padang, perwakilan Lantamal II Padang, Dinas DPMDP-KB Provinsi Sumbar, dan Forkopimda Kabupaten Pesisir Selatan.
“Sesuai dengan tema, Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah, tentu ini merupakan wujud TNI bersama Rakyat dan TNI adalah Rakyat, dan hal tersebut tergambar dengan antusias masyarakat yang hadir pada kegiatan ini. Oleh karenanya kita sangat berharap suksesnya kegiatan TMMD ke-121 di Kabupaten Pesisir Selatan tak terlepas dari peran serta masyarakat,” ujar Kasiter Korem 032 Wirabraja Kolonel Inf Indra Padang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar membuka secara langsung kegiatan TMMD Ke-121 tahun 2024 yang ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan alat kerja secara simbolis disertai penyerahan MoU TMMD.
Bupati Rusma Yul Anwar dalam amanatnya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pimpinan dan anggota TNI di Kabupaten Pesisir Selatan yang telah melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III tahun 2024 di wilayah Lagan Mudiak Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Menurutnya, melalui program TMMD tersebut pekerjaan pembangunan berbagai sarana dan prasarana yang berat dapat menjadi ringan karena dilaksanakan secara bersama-sama atau gotong royong dengan melibatkan masyarakat beserta anggota TNI.
“Kegiatan TMMD ke-121 tahun 2024 yang berlangsung di Pesisir Selatan dapat menggerakkan dan membantu pembangunan infrastruktur di tingkat nagari, sehingga dapat lebih menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat,” katanya.
Ia juga berharap kegiatan TMMD ini dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat pada tingkat nagari.
Adapun kegiatan TMMD tersebut bakal berlangsung selama 30 hari kedepan mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024 dengan menyasar pembangunan fisik maupun non fisik.
Untuk sasaran fisik yang dimaksud adalah pembukaan jalan usaha tani, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit yang merupakan bantuan dari Baznas Provinsi Sumatera Barat dan Baznas Kabupaten Pesisir Selatan, serta pembangunan satu unit Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH) untuk Warakawuri bantuan KASAD.
Sedangkan sasaran non fisik yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan pendidikan, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan narkoba, penyuluhan keagamaan, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan perikanan dan peternakan, penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan, penyuluhan PKK, penyuluhan pelayanan publik dan kependudukan, penyuluhan bahaya terorisme dan radikalisme, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan stunting, penyuluhan posyandu dan posbindu, penyuluhan bahaya judi online.
Sedangkan dana pelaksanaan TMMD ini berasal dari anggaran APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBD Kabupaten Pesisir Selatan dengan total Rp1.000.000.000. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat secara langsung pada pelaksanaannya.
Kegiatan pembukaan program TMMD Ke-121 tahun 2024 ini diakhiri dengan peninjauan secara langsung oleh Bupati Pessel beserta Forkopimda di lokasi titik nol pembukaan jalan dan peninjauan pembangunan RTLH.